Menristek Tegaskan Ospek Tanggung Jawab Rektor Bukan Mahasiswa

Kompas.com - 27/07/2018, 16:41 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - "Dalam Ospek tidak boleh melakukan kekerasan. Tidak boleh melakukan bully. Jangan sampai terjadi. Penghinaan, tidak boleh lagi terjadi," kata Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir.

Menristek mengingatkan hal ini jelang pelaksanaan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus  (Ospek) atau saat ini dikenal dengan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Hal ini disampaikan Menristek setelah acara pelantikan pejabat LL (lembaga Layanan) Dikti di gedung Kemenristek, Jakarta (26/7/2018).

1. Ospek tanggung jawab rektor

"Sekarang Ospek tanggung jawab rektor, bukan lagi mahasiswa. Mahasiswa dilibatkan tetapi tanggung jawab tetap rektor," tegas Nasir. 

Hal senada telah disampaikan sebelumnya oleh Intan Ahmad, Plt. Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) melalui surat edaran yang ditujukan untuk seluruh perguruan tinggi dan LL Dikti. 

Baca juga: LL Dikti Gantikan Kopertis dengan Kewenangan Lebih Luas

Intan menyampaikan, "Pelaksanaan PKKMB merupakan tanggung jawab pimpinan perguruan tinggi, sedangkan unsur lainnya seperti dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa ikut membantu pelaksanaan kegiatan ini."

Oleh karenanya, Intan menambahkan, implementasi PKKMB perlu diperkuat dengan peraturan internal perguruan tinggi agar terhindar dari pelanggaran tata tertib, norma, etika dan hukum.

2. Tujuan PKKMB

Dirjen Belmawa menjelaskan, PKKMB bertujuan untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa.

Untuk itu, di dalamnya harus diisi dengan berbagai kegiatan terkait dengan penanaman wawasan kebangsaan, cinta tanah air, bela negara dan mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan akademik.

PKKMB juga dapat diisi dengan pengenalan kegiatan kemahasiswaan serta kebijakan kampus sehingga dapat menjadi bekal untuk mendukung keberhasilan studin mahasiswa baru di perguruan tinggi.

3. Dosen harus terlibat

Kegiatan ini melibatkan para dosen dengan melibatkan mahasiswa, tenaga kependidikan, serta disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi perguruan tinggi.

Panitia berada di bawah koordinasi langsung wakil rektor bidang kemahasiswaan dan bertanggung jawab kepada rektor.

Meski dalam pelaksaan dibantu oleh mahasiswa, pengawasan PKKMB harus tetap dilakukan terus oleh panitia yang terdiri dari unsur dosen, pejabat struktural dan tenaga kependidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

Edu
Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Edu
Kisah Ines, Tempuh Perjalanan dari Papua ke Surabaya agar Bisa Ikut UTBK 2025

Kisah Ines, Tempuh Perjalanan dari Papua ke Surabaya agar Bisa Ikut UTBK 2025

Edu
Banyak Siswa Di Sekolah Masih Suka Menyontek, Ini Kata Mendikdasmen

Banyak Siswa Di Sekolah Masih Suka Menyontek, Ini Kata Mendikdasmen

Edu
4 Tips Antar Anak Ikut UTBK SNBT 2025, Orangtua Segera Cek

4 Tips Antar Anak Ikut UTBK SNBT 2025, Orangtua Segera Cek

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau