Vokasi UI Galang Aksi Peduli untuk Difabel Ganda

KOMPAS.com - Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia menggelar Konser Amal AKSI UI Peduli di Panti Asuhan Heesu, Cileungsi Bogor (13/8/2018).

Acara ini merupakan program pengabdian masyarakat turut membantu meringankan beban permasalahan sosial kemasyarakatan. Aksi UI Peduli untuk Panti Asuhan Heesu melibatkan dosen dan mahasiswa Program Vokasi UI dilakukan dalam bentuk memberikan pelatihan, motivasi dan perhatian.

DIharapkan dari kegiatan ini akan menumbuhkan semangat anak-anak untuk berusaha mandiri, sehat dan berkembang sesuai usia.

1. Difabel ganda

Panti Asuhan Heesu “Cahaya Cinta” adalah panti asuhan perawatan dan rehabilitasi anak difabel ganda dari keluarga tidak mampu. Panti dikelola secara mandiri kelompok masyarakat untuk merawat anak-anak berkebutuhan khusus kategori cerebral palsy (lumpuh otak) dan autis.

Saat ini panti masih menghadapi masalah penanganan kejang kronis, gizi buruk, THT, gigi, skoliosis, dan rehabilitasi medik anak sehingga memerlukan bantuan dari berbagai pihak.

Baca juga: UI Peduli Kirim Tim Ke Bencana Gempa Lombok

Setelah bulan Juli lalu Aksi UI mengadakan terapi anak dan pelatihan bagi perawat dan pengasuh panti. Kini Aksi UI mengadakan kegiatan untuk menggugah empati dan solidaritas masyarakat.

2. Kembangkan minat bakat

Kegiatan kali ini UI menggandeng RS Hermina Mekarsari mengadakan pengobatan gratis bagi warga sekitar panti. Acara Konser Amal ini dimeriahkan artis religi ibukota seperti Bunda Fat, Tedy Snada, Tefa Nasyid Indonesia, Mimi Voice, Ali Panturadan da’i dan da’iah dari Yayasan Madania. 

"Kegiatan ini ditujukan untuk menghibur dan menggalang dana. Panti juga memperoleh donasi alat Orthosis untuk anak-anak," jelas Hermito Gidion selaku Ketua Acara. 

Dede Suryanto dan Aditya Denny Pratama, dosen sekaligus fisioterapis menggandeng beberapa mitra antara lain Yayasan Wenny Wibawa, RS Hermina Mekarsari, Dare Prostethic-Orthotic, Komunitas Sedekah Buku, Indo Relawan dan dibantu para relawan alumni dan mahasiswa.

“Kita akan berikan terapi, pendidikan dan keterampilan untuk kembangkan minat bakat anak-anak itu” kata Aji Candra dari Yayasan Wenny Wibawa.