Memacu Tumbuhnya Pendidikan Robotika di Indonesia

Kompas.com - 27/08/2018, 18:53 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Sinarmas World Academy (SWA) menjadi tuan rumah kompetisi pertama First Lego League (FLL) di Indonesia (25/8/2018). Event kali pertama di Indonesia ini mengajak generasi muda anak bangsa berpikir layaknya seorang ilmuwan dan ahli teknologi.

For Inspiration & Recognition of Science & Technology (FIRST) Lego League telah diselenggarakan di 98 negara dan diikuti lebih dari 320.000 peserta.

1. Praktek pembelajaran STEM

Sinarmas World Academy (SWA) menjadi tuan rumah kompetisi pertama First Lego League (FLL) di Indonesia (25/8/2018).Dok. SWA Sinarmas World Academy (SWA) menjadi tuan rumah kompetisi pertama First Lego League (FLL) di Indonesia (25/8/2018).

Kompetisi yang bertujuan mengasah kreatifitas anak bangsa ini terdiri dari beberapa kategori, mulai dari menyusun Lego (Creativity level), mendesain mekanika bergerak (Construction level), hingga kategori robotika (Robotics level).

Di dalam kategori robotika, terdapat beberapa sub kategori, diantaranya adalah kategori FLL (FIrst Lego League) dan kategori WRO (World Robot Olympiad) 2018 open exhibition dan regular competition yang fokus pada mengembangkan kreatifitas anak.

Keseluruhan proses kompetisi diharapkan menjadi wadah terbaik anak mempraktekan pendidikan “STEM” (Science, Technology, Engineering and Mathematics) atau integrasi dari subyek pelajaran sains, teknologi, teknik dan matematika.

Baca juga: ITS Raih Juara Umum Kontes Robot Indonesia 2018

Selain kompetisi sains dan teknologi, diselenggarakan juga kompetisi nasional "U Art", sebuah  lompetisi mewarnai dan menggambar tingkat nasional dengan menerapkan metode Accelerated Drawing Technique yang memungkinkan anak mampu menggambar dengan mudah dan cepat.

2. Robotika bagian kurikulum

Sinarmas World Academy (SWA) menjadi tuan rumah kompetisi pertama First Lego League (FLL) di Indonesia (25/8/2018).Dok. SWA Sinarmas World Academy (SWA) menjadi tuan rumah kompetisi pertama First Lego League (FLL) di Indonesia (25/8/2018).

Acara ini dibuka Prof Wardiman Djojonegoro, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-20, periode 1993-1998 dan Karina Charlotte Mosgart, Deputy Head of Trade Danish Embassy.

Lebih dari 500 siswa datang dari 21 kota di Indonesia mengikuti kompetisi. “Kami juga sudah melatih siswa-siswi SWA dalam pembelajaran robotika yang memang merupakan bagian dari kurikulum pembelajaran di SWA. Siswa-siswa kami turut serta di dalam lomba robotika kategori FLL dan WRO,” ucap Haoken, guru SWA.

SWA menerapkan pembelajaran robotika sejak usia dini di sekolah. “Teknologi berkembang sangat pesat dan hal ini dapat dilihat dari pemanfaatan Artificial Intelligence (AI), termasuk pada robot, yang mulai memainkan banyak peran dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Kelly, guru SWA.

Hal senada disampaikan Sofia Humas SWA kepada Kompas.com, "FLL membuka kesempatan bagi para siswa terlibat dalam kegiatan pembelajaran otentik di mana mereka menerapkan skill abad ke-21 dalam hal Creativity, Critical Thinking, Communication and Collaboration dalam kerangka STEM."

3. Menuju lomba internasional

Sinarmas World Academy (SWA) menjadi tuan rumah kompetisi pertama First Lego League (FLL) di Indonesia (25/8/2018).Dok. SWA Sinarmas World Academy (SWA) menjadi tuan rumah kompetisi pertama First Lego League (FLL) di Indonesia (25/8/2018).

Robotik sebagai bagian dari pembelajaran BEST (Business, Engineering, Science and Technology) Pathways di SWA memberikan siswa kesempatan mengembangkan profil pembelajar termasuk pengalaman dan keahlian yang berhubungan dengan jurusan yang akan mereka ambil di perguruan tinggi. 

Dalam kompetisi ini, tim 'Roboknights' siswa kelas 5 dan 6 SWA berhasil meraih penghargaan tertinggi Champion's Award FLL. Hal ini sekaligus mengantarkan tim "Roboknights" SWA lolos ke perlombaan robotik selanjutnya, "The World Festival FIRST Lego League Championship" di Houston, Texas, Amerika Serikat, bulan April 2019.

Selain itu, di kategori regular WRO, siswa kelas 6 SWA mendapatkan penghargaan "Robot Performance Award", kelompok di tingkat SMP mendapatkan "Robot Design Award", dan siswa tingkat SMA SWA memenangkan "Robot Programming Award".

“Kami berharap lebih banyak lagi generasi anak bangsa Indonesia yang mengikuti lomba di bidang sains dan teknologi dan mengikuti lomba di ajang internasional di kemudian hari,” ujar Sofia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

Edu
Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Edu
Kisah Ines, Tempuh Perjalanan dari Papua ke Surabaya agar Bisa Ikut UTBK 2025

Kisah Ines, Tempuh Perjalanan dari Papua ke Surabaya agar Bisa Ikut UTBK 2025

Edu
Banyak Siswa Di Sekolah Masih Suka Menyontek, Ini Kata Mendikdasmen

Banyak Siswa Di Sekolah Masih Suka Menyontek, Ini Kata Mendikdasmen

Edu
4 Tips Antar Anak Ikut UTBK SNBT 2025, Orangtua Segera Cek

4 Tips Antar Anak Ikut UTBK SNBT 2025, Orangtua Segera Cek

Edu
Beasiswa Kuliah: Solusi Nyata Kelas Menengah di Tengah Tekanan Ekonomi

Beasiswa Kuliah: Solusi Nyata Kelas Menengah di Tengah Tekanan Ekonomi

Edu
15 Jurusan Kedokteran dengan Uang Kuliah Termurah Jalur Mandiri 2025

15 Jurusan Kedokteran dengan Uang Kuliah Termurah Jalur Mandiri 2025

Edu
8 Kampus Muhammadiyah Kristen atau Krismuha, Ada di Mana Saja?

8 Kampus Muhammadiyah Kristen atau Krismuha, Ada di Mana Saja?

Edu
Cerita Penyandang Disabilitas Ikut UTBK SNBT 2025, Sempat Kesulitan Kerjakan Soal

Cerita Penyandang Disabilitas Ikut UTBK SNBT 2025, Sempat Kesulitan Kerjakan Soal

Edu
Banyak Siswa Menyontek, Mendikdasmen Bakal Ubah Orientasi Pendidikan

Banyak Siswa Menyontek, Mendikdasmen Bakal Ubah Orientasi Pendidikan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau