Dari UI untuk Desa Cimareme, Memberdayakan Badan Usaha Desa

Kompas.com - 03/09/2018, 23:20 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Tim pengabdian masyarakat dari Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) menggelar pelatihan berbasis penguatan komunitas di Balai Pertemuan Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (1/9/2018).

Kegiatan ini merupakan program pengabdian masyarakat (pengmas) UI dalam rangka menjadikan desa sebagai pusat pengembangan produk unggulan wilayah.

Kegiatan pengabdian masyarakat melibatkan dosen dan mahasiswa Program Vokasi UI dengan memberikan pelatihan dan penguatan kapasitas Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam membina UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) menuju wilayah maju dan mandiri.

1. Kategori desa transisi

Cimareme adalah salah satu desa di Kabupaten Bandung Barat, provinsi Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Ngamprah. Cimareme berasal dari kata "Ci" yang berarti Cai dan Mareme adalah nama sejenis pohon yang daunnya biasa dimakan sebagai lalapan sebagaimana tradisi Orang Sunda.

Baca juga: Menaker: Kisah Pardi Youtuber Bisa Ditiru 1000 Mahasiswa Vokasi UI

 

Pohon Mareme tersebut tumbuh di halaman perkantoran Desa Cimareme dan merupakan satu-satunya pohon Mareme yang berada di wilayah Desa Cimareme.

Desa ini juga merupakan desa daerah transisi perkotaan dengan ciri banyak industri berskala besar dan mulai berkurangnya wilayah pertanian serta perkebunan yang beralih ke sektor jasa.

Setelah melakukan social mapping potensi desa selama 3 bulan, tim pengmas melihat potensi masyarakat Desa Cimareme sebagai desa yang daerah penyangga di wilayah Bandung Barat menuju ke Ibukota provinsi mempunyai peranan cukup penting.

2. Mengembangkan ekonomi kreatif desa

 

Marsdenia Safnir,ketua tim pengmas UI menjelaskan Village Center Business Development (VCBD) bisa dijadikan solusi pemasaran produk terintegrasi desa, sejalan dengan kebijakan dari pemerintah yang memberikan peluang terhadap pengembangan ekonomi kreatif di desa dengan kearifan lokal yang tertata di dalamnya.

Persiapan UMKM dan Bumdes sebagai pelaku pembangunan desa dalam pembuatan VCBD diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dan kualitas SDM dalam hal perencanaan, pengelolaan, Pembuatan kemasan, brand awareness, dan sistem informasi produk ekonomi kreatif desa.

"Melalui VCBD ini diharapkan nantinya dapat meningkatkan efektifitas, efisiensi dan branding awareness dalam rangka membuka pasar yang lebih luas lagi," tambah Marsdenia.

Pelatihan yang diadakan selama satu hari tersebut mendatangkan pembicara Deni Danial Kesa memberikan pelatihan konsep pemasaran sosial berbasis media sosial dan sistem informasi.

Selain mencoba menggali kekuatan produksi lokal masyarakat desa, semisal kerupuk kulit, aci kerupuk, kacang telor, keripik pisang dan makanan lokal lainnya. Masalah desain, kontrol kualitas dan pengenalan produk menjadi salah satu pekerjaan rumah para pelaku UMKM supaya meningkatkan kelasnya.

3. Meningkatkan mutu produk desa

Program Vokasi UI dengan memberikan pelatihan dan penguatan kapasitas Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam membina UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Desa Cimareme, Kabupaten Bandung.Dok. UI Program Vokasi UI dengan memberikan pelatihan dan penguatan kapasitas Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam membina UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Desa Cimareme, Kabupaten Bandung.

Pada kesempatan tersebut turut diperagakan pembuatan kemasan dan merk dagang. Sebagai puncak acara di luncurkan prototipe laman website pemasaran produk Desa Cimareme yang akan terintegrasi dengan pusat oleh-oleh Cimareme.

Laman ini juga disertai pengenalan wisata edukasi untuk company visit bagi siswa siswi SMK di seluruh Indonesia untuk mengunjungi industri di wilayah Desa Cimareme.

Kepala Desa Cimareme berkesempatan membuka acara yang dihadiri kurang lebih 20 pemilik UMKM yang akan di bina oleh Bumdes Desa Cimareme dan Tim Pengmas UI.

Dalam kesempatan kali ini Budi Sudrajat menyatakan bahwa harapan dari pelatihan hari itu bermanfaat dan dengan pengmas dari UI, masyarakat desa menjadi lebih terbuka dan membangun kepercayaan terhadap lembaga yang mengelola potensi Desa Cimareme,

Dengan membuat sistem mandiri dan peningkatan kesadaran serta pengawasan dan pemasaran produksi ekonomi kreatif diharapkan pengelolaan akan terintegrasi dan dapat menyingkirkan rendahnya mutu produk lokal desa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau