Universitas Pertamina: Transformasi Menuju Universitas Kelas Global

Kompas.com - 01/02/2019, 23:29 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Memasuki dies natalis ke-3, Universitas Pertamina mempersiapkan diri lepas landas mewujudkan misi menjadi unversitas kelas dunia. Mencapai hal itu, Universitas Pertamina membangun strategi mewujudkan dirinya sebagai research university dan entrepreneurial university.

Isu besar revitalisasi perguruan tinggi menjadi tema utama perayaan dies natalis ke-3 Universitas Pertamina yang diadakan pada 1 Februari 2019 di Gedung Wanita Parta Pertamina, Jakarta.

"Selama 3 tahun terakhir Universitas Pertamina telah melakukan pembangunan infrastruktur, perbaikan kualitas pendidikan dan juga membangun kerjasama dengan banyak stake holder. Kini saatnya Universitas Pertamina tinggal landas mewujudkan visi menjadi world class univerisity," kata Rektor Universitas Pertamina Prof. Akhmaloka.

Mewujudkan kedaulatan energi

Sebelumnya, dalam orasi ilmiah Ketua SKK Migas yang diwakili Sekretaris SKK Migas Arief Setiawan Handoko, Dwi Soetjipto menyampaikan salah satu tantangan dalam mewujudkan kadaulatan energi nasional adalah melalui peningkatan SDM yang profesional di sektor migas.

Baca juga: 5 PTN Indonesia Masuk Daftar Universitas Terbaik di Negara Berkembang

"Universitas Pertamina yang dibangun dengan visi besar sebagai backbone dalam mendukung kinerja PT Pertamina menjadi mitra dalam mewujudkan kedaulatan energi dan penguasaan teknologi," tegas Dwi.

Terkait hal itu, Prof. Akhmaloka dalam sambutan menyampaikan Universitas Pertamina sebagai perguruan tinggi memiliki peran strategis membawa dampak besar bagi kemajuan bangsa dalam persaingan global.

"Tantangan baru dihadapi oleh perguruan tinggi manca negara, termasuk Universitas Pertamina adalah bagaimana memberikan kontribusi dalam menjawab masalah persaingan ekonomi global," jelas Rektor.

Revitalisasi perguruan tinggi 

Salah satu upaya dilakukan adalah melakukan tranformasi menjadi perguruan tinggi generasi ke-4 yang disebut entrepreneurial university.

Prof. Akhmaloka menjelaskan, "Elemen pokok gagasan entrepreneurial university adalah pergeseran kegiatan penelitian berbasis individual menjadi berbasis kolektif dengan tujuan yang awalnya individual menjadi untuk kepentingan yang lebih luas di luar perguruan tinggi."

Ia menambahkan, hal ini sebenarnya telah tergambar dalam Tridharma Perguruan Tinggi di mana salah satu tuntutannya adalah perguruan tinggi harus bisa memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.

Untuk menghasilkan lulusan yang mampu memberi dampak nyata kepada masyarakat, link and match atau harmonisasi antara pendidikan tinggi dan dunia industri menjadi kebutuhan yang tidak dapat dihindari.

Strategi riset dan kewirausahaan

Kepada Kompas.com, Prof. Akhmaloka menjelaskan, "Universitas Pertamina memiliki kedekatan dengan banyak industri. Kedekatan ini membuat Universitas Pertamina dapat melakukan banyak kolaborasi dengan dunia industri."

Bila ada masalah-masalah terkait dengan riset baik di Pertamina maupun anak perusahaan maka Universitas Pertamina menjadi mitra untuk melakukan penelitian dalam menemukan solusi. 

"Kolaborasi ini menjadikan membuat Universitas Pertamina dapat menghasilkan 'sarjana plus' di mana para lulusan tidak hanya lulus secara akademis namun juga mendapatkan training-training lebih sehingga lulusannya memiliki kompetensi secara profesional," jelas Rektor.

Dalam acara dies natalis ke-3 ini Universitas Pertamina juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan berprestasi serta melakukan penandatanganan kerjasama dengan beberapa mitra strategis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Bisa 'Download' Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Tak Bisa "Download" Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Edu
Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Edu
Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Edu
Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Edu
Apa Itu PKWT dan PKWTT? 'Fresh Graduate' Cek Penjelasannya

Apa Itu PKWT dan PKWTT? "Fresh Graduate" Cek Penjelasannya

Edu
HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

Edu
Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Edu
Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Edu
Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Edu
Jusuf Kalla Library Jadi Pusat Pendidikan Menarik bagi Gen Z dan Alpha

Jusuf Kalla Library Jadi Pusat Pendidikan Menarik bagi Gen Z dan Alpha

Edu
Seminar Unhan dan FSI: Mengurai Diplomasi Pertahanan China dan Implikasinya bagi Indonesia

Seminar Unhan dan FSI: Mengurai Diplomasi Pertahanan China dan Implikasinya bagi Indonesia

Edu
Mendikdasmen Akan Koordinasi dengan Menag, Bahas Pembinaan Guru Agama

Mendikdasmen Akan Koordinasi dengan Menag, Bahas Pembinaan Guru Agama

Edu
HighScope Model United Nations 2024, Asah Kemampuan Diplomasi dan Bangun Kesadaran Isu Global

HighScope Model United Nations 2024, Asah Kemampuan Diplomasi dan Bangun Kesadaran Isu Global

Edu
Mendikdasmen Ungkap 4 Kompetensi yang Diperlukan untuk Tingkatkan Kualitas Guru

Mendikdasmen Ungkap 4 Kompetensi yang Diperlukan untuk Tingkatkan Kualitas Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau