UGM Raih Dana Hibah Penelitian PKM Terbanyak

Kompas.com - 27/03/2019, 23:02 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meloloskan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terbanyak memperoleh dana hibah penelitian Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yakni sebanyak 168 proposal.

“UGM mengajukan sebanyak 624 proposal PKM 5 bidang dan yang berhasil didanai Dikti sebanyak 168 proposal. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak dibandingkan perguruan tinggi lain di Indonesia,” papar Kasubdit Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM, Suherman (25/3/2019) seperti dilansir dari laman resmi UGM.

Dalam rekap 10 besar perguruan tinggi yang lolos pendanaan PKM 5 bidang Kemenristekdikti 2019 diketahui UGM menempati urutan pertama dengan jumlah proposal sebanyak 168.

Baca juga: 10 Universitas Negeri dengan Jumlah Penelitian Terbanyak

 

Selanjutnya, berturut-turut diikuti IPB sebanyak 95 proposal, Universitas Diponegro 85 proposal, Universitas Brawijaya 81 proposal, ITS 78 proposal, Universitas Andalas 78 proposal, Universitas Hasanudin 71 proposal, UNY 62 proposal, UI 56 proposal, dan Universitas Negeri Medan sebanyak 55 proposal.

Suherman bersyukur atas keberhasilan tersebut merupakan buah dari kerja keras dan semangat seluruh tim PKM mahasiswa, dosen pembimbing, serta dosen pimbina.

“Kita gembira dan bersyukur menjadi terbanyak nasional PKM 5 bidang yang didanai Dikti. Namun, di saat yang sama juga perlu kerja keras agar nantinya banyak yang bisa lolos melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS),” jelasnya.

Dia menyampaikan seluruh proposal yang mendapat dana dari Dikti nantinya masih akan diseleksi kembali melalui proses evaluasi dan monitoring.

Selanjutnya proposal yang dinyatakan lolos di tahap tersebut berhak untuk maju ke PIMNAS.

Untuk itu, pihaknya terus berupaya memperkuat tim PKM UGM dengan melakukan pendampingan secara intensif oleh dosen pembimbing, dosen pembina serta PKM Center dan PKM Corner di fakultas.

Selain itu, juga akan dilakukan monitoring dan evaluasi secara internal.

“Targetnya kita bisa meloloskan banyak tim ke PIMNAS 2019 sehingga peluang mempertahankan gelar juara umum semakin terbuka,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau