Orangtua, Izinkan Anak Selesaikan Masalah Sendiri, Ini 7 Tipsnya

Kompas.com - 24/04/2019, 22:01 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Orangtua cenderung langsung campur tangan membantu anak saat melihat anak berusaha menyelesaikan masalah, baik soal pendidikan maupun pergaulan.

Sebagai orangtua, menyayangi anak dan secara reflek langsung membantu menyelesaikan masalah merupakan hal yang lumrah.

Namun, tanpa disadari hal ini dapat berdampak pada perkembangan psikologis anak, yakni anak akan terus bergantung pada orangtua setiap muncul masalah. Padahal, orangtua tidak terus hadir dalam kehidupan anak nantinya.

Sahabat Keluarga Kemendikbud memberikan 7 tips yang dapat dilakukan orangtua dalam mendampingi anak saat menghadapi dan menyelesaikan permasalahan mereka:

1. Beri kesempatan

Biarkan anak kesempatan lebih dulu dulu untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Jangan pelit memberi pujian bila anak mampu menyelesaikannya.

Baca juga: Belajar Kasus Pontianak, Begini Cara Orangtua Mendekati Remaja

2. Pancing solusi

Saat anak memiliki kendala saat mengerjakan tugas sekolah, arahkan dan bimbing anak untuk menemukan solusi dari berbagai sumber mulai lewat media cetak, elektronik atau ikut bimbel. Jangan membiasakan tugas sekolah dikerjakan orangtua.

3. Dorongan dan motivasi

Saat anak mengalami masalah berat dalam menyelesaikan masalah, orangtua dapat memberikan dorongan atau motivasi. Yakinkan anak bahwa mereka mampu mengatasi masalahnya.

4. Pendampingan dan pandangan

Bila anak terlihat tidak mampu menemukan jalan keluar dari masalah itu, lakukan pendampingan dan berikan pandangan agar anak dapat menemukan solusi.

5. Menjadi pendengar

Saat anak ingin curhat, luangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesahnya. Jadilah pendengar yang baik. Apabila malu untuk mengungkapkannya, bantu mereka menulis di buku harian (diary) atau arahkan mereka untuk berdoa dan beribadah, agar tenang atas segala permasalahan.

6. Jangan biasakan menunda

Dukung anak dalam menghadapi permasalahan jangan sampai berlarut-larut sehingga menjadi lebih rumit dan berat.

7. Tanamkan pola pikir solusi

Selalu tanamkan  kemandirian pada anak dalam menghadapi segala permasalahan. Yakinkan, pada anak: setiap masalah pasti ada solusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau