DQLab
Komunitas data scientist

Komunitas praktisi dan industri dalam program belajar data science oleh DQLab (dqlab.id).

"Fresh Graduate" Data Scientist Bergaji Rp 15 Juta, Ini Syaratnya

Kompas.com - 20/07/2019, 16:31 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Ada pendapat mengatakan: kesuksesan masa depan di dunia kerja sangat ditentukan pekerjaan pertama. Mengapa? Karena pekerjaan kita selanjutnya, jika memutuskan untuk berpaling dari pekerjaan awal, ditentukan dari pengalaman di pekerjaan sebelumnya.

Nah, agar pekerjaan pertama bisa menjadi 'pintu pembuka' untuk kesempatan karir yang lebih baik di masa depan, pilihlah pekerjaan yang benar-benar dapat mencerminkan keahlian dan pengalaman kita di bidang tersebut.

Jika kita tertarik untuk memecahkan beragam masalah dan tertantang untuk berpikir pekerjaan sebagai Data Scientist bisa jadi menjadi pilihan tepat.

Banyak dicari startup

Karier sebagai Data Scientist merupakan profesi dengan masa depan paling cerah bagi kita yang tertarik bekerja di startup maupun perusahaan berbasis teknologi dan data dalam pengambilan kebijakan dan operasional bisnis (data driven tech company).

Saat ini, profesi sebagai Data Scientist banyak dicari berbagai multinational company dan unicorn startup seperti Gojek, Traveloka, Google, Facebook, Apple, Amazon, Tokopedia, Grab, Shopee, Lazada, JD.ID dan Bukalapak.

Hasil riset PHI-Integration menunjukan, sebagai gambaran gaji profesi itu untuk fresh graduate sudah mencapau Rp 12-15 juta. Kalau profesional sendiri menurut Feris bisa mendapat lebih dari Rp 20 juta.

3 kualitas pekerjaan

Galuh Sahid, Data Engineer GO-JEK menyampaikan ada 3 kualitas kepribadian dan pekerjaaan jika ingin berhasil sebagai seorang Data Scientist:

1. Be Curious: Praktisi data harus punya rasa penasaran tinggi, alias "kepo" untuk bisa melihat pattern dari data dan mengambil insight yang akan dipresentasikan kepada decision maker. Kemampuan menghasilkan insight inilah yang membuat talenta data banyak dicari perusahaan dan dibayar mahal!

2. Have Problem Solving Mindset - Jangan selalu terpaku dengan tools dan algoritma yang keren. Mulailah dengan mindset problem solving. Coba pecahkan masalah yang ada di sekitar kita dan bagaimana hasil analisa kita bisa membantu menyelesaikan masalah tersebut.

3. Develop your Soft Skills Ability - Jadi seorang praktisi data, bukan hanya berkutat dengan data, atau hanya ada di belakang layar. Praktisi data akan banyak berinteraksi, baik lewat sesi presentasi, bekerja bersama tim, maupun melakukan cross-collaborations. Asahlah soft skills kita dengan sering melakukan presentasi, dan bekerja bersama team!

Kuasai data science dalam 6 bulan 

Ketiga kualitas di atas tentu saja perlu didukung dengan kemampuan mumpuni di bidang data science. Caranya? Mulailah belajar data science sejak sekarang.

Di jaman serba digital saat ini, belajar data science dapat kita lakukan secara online, di mana saja dan kapan saja.

Namun, kita  harus pandai memilih tempat yang memiliki fitur lengkap dan dapat membantu memahami pengolahan serta implementasi data berdasarkan project riil serta memiliki jaringan kerja ke berbagai industri.

Dengan demikian kita dapat sekaligus mulai membangun portofolio di bidang data sambil belajar data science.

Saat ini sudah banyak platform belajar data science agar kita dapat mempelajari pengolahan data.

Setelah sekian bulan pembelajaran, kita bisa mendalami mulai dari bahasa pemrograman R hingga pengerjaan studi kasus berdasarkan data riil.

Selain itu, kita juga berkesempatan mendapatkan pekerjaan di bidang data science dengan mengikuti data challenge dengan berbagai industri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

Edu
Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Edu
Kisah Ines, Tempuh Perjalanan dari Papua ke Surabaya agar Bisa Ikut UTBK 2025

Kisah Ines, Tempuh Perjalanan dari Papua ke Surabaya agar Bisa Ikut UTBK 2025

Edu
Banyak Siswa Di Sekolah Masih Suka Menyontek, Ini Kata Mendikdasmen

Banyak Siswa Di Sekolah Masih Suka Menyontek, Ini Kata Mendikdasmen

Edu
4 Tips Antar Anak Ikut UTBK SNBT 2025, Orangtua Segera Cek

4 Tips Antar Anak Ikut UTBK SNBT 2025, Orangtua Segera Cek

Edu
Beasiswa Kuliah: Solusi Nyata Kelas Menengah di Tengah Tekanan Ekonomi

Beasiswa Kuliah: Solusi Nyata Kelas Menengah di Tengah Tekanan Ekonomi

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau