Proyek Akhir Tahun Sekolah Cikal, Ujian Tulis Tak Melulu Jadi Patokan

Kompas.com - 23/01/2020, 21:17 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Untuk meniti masa depan yang cerah, siswa “zaman now” tak hanya dituntut pintar menguasai mata pelajaran, namun juga memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan ilmu dalam kehidupan sosial.

Kemampuan itulah yang membuat seorang anak bisa “bertahan hidup” di tengah perubahan zaman yang cepat. Sebab, gabungan antara ilmu dan keterampilan sosial akan membuat anak terus menggali potensi beradaptasi dan berkontribusi.

Untuk “melahirkan” siswa dengan beragam jenis kompetensi, baik kemampuan akademik maupun sosial, Sekolah Cikal Serpong mengadakan Culminating Project (CP) untuk siswa Kelas 9 sebagai salah satu syarat kelulusan.

Acara yang mengangkat tema The Power of Personal Identity ini membuka ruang bagi siswa Kelas 9 untuk membuat sebuah proyek pembelajaran sesuai dengan passion dan karakter diri, yang nantinya dapat memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Baca juga: 3 Syarat Pendidikan Karakter Berjalan Efektif

“Mengingat pemilihan isu atau topik setiap murid dibebaskan kepada murid-murid, antusiasme dan komitmen mereka terjaga selama proses CP ini dan mereka juga memberikan usahanya agar aksi mereka bisa berguna untuk komunitas,” tutur Koordinator Pelaksana Culminating Project Exhibition Kelas 9 Puti Hamid, di Sekolah Cikal Serpong, Kamis (23/1/2020).

CP yang prosesnya berlangsung selama sekitar 6 bulan ini menjadi tugas akhir Kelas 9 yang menjadi salah satu penilaian kelulusan, tak sekadar mengacu pada ujian sekolah yang berorientasi pada akademik semata.

Deterjen lingkungan hingga kamus obat-obatan

Bicara soal tugas akhir sebagian orang mungkin berpikir kalau tugas sekolah umumnya berbentuk makalah. Namun, siswa Kelas 9 di Cikal Serpong justru harus harus mewujudkannya dalam sebuah pameran yang bisa dinikmati oleh banyak orang.

Baca juga: 5 Cara Orangtua Membantu Anak Mengatur PR Sekolah

Para siswa diminta untuk mengenalkan proyek dalam sebuah booth yang mereka rancang sendiri, mulai dari desain, alat peraga, bahkan membuat buku, banner, hingga flyer yang mampu mengenalkan konsep yang mereka hadirkan kepada pengunjung.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau