KOMPAS.com - Selama 100 hari Nadiem Makarim menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, ada beragam cerita seputar sepak terjangnya memimpin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ada kisah seperti gaya busana Nadiem, kakunya Nadiem kali pertama bertugas sebagai menteri, dan beragam kisah lainnya.
Tak terkecuali kisah-kisah di balik layar para wartawan peliput kegiatan Nadiem dalam menghimpun berita. Ada perjuangan dan kesulitan menghadirkan berita seputar dunia pendidikan sampai dinikmati pembaca.
Baca juga: Bos Gojek Nadiem Makarim Ditunjuk Jadi Mendikbud Baru
"Pernah liputan BSNP lalu mau doorstop Nadiem begitu udah selesai. Eh dikunciin dong kita sama stafnya Nadiem di ruangan acara," kata seorang wartawan, ND saat menceritakan pengalaman bertugas meliput Nadiem.
Peristiwa itu terjadi seusai Diskusi Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) di Hotel Century Park, Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (13/12/2019).
Doorstop adalah teknik wawancara informal dengan pejabat, publik figur, juru bicara, dan narasumber lain sebagai rujukan informasi terkait penulisan berita. Biasanya doorstop dilakukan dengan cara mencegat atau menghadang narasumber di kesempatan tertentu.
ND menceritakan saat itu wartawan tak boleh keluar dari ruangan acara diskusi BNSP di Hotel Century. Ia bersama wartawan lain saat itu merasa kaget mengalami hal tersebut.
"Ya kaget aja, teman-teman media. Baru kali ini menteri seperti itu, udah kaya presiden aja," ujar ND.
Para wartawan menunggu di ruangan sekitar 15 menit hingga Nadiem pergi meninggalkan lokasi diskusi. ND menilai Nadiem sedang menghindari kejaran wartawan.
Baca juga: Dilantik Jadi Mendikbud, Nadiem Makarim Mengaku Masih Kaku
Hoe, wartawan yang bersama ND saat peristiwa itu terjadi mengaku hal tersebut lucu. Ia menganggap peristiwa dikuncinya wartawan di ruangan adalah sebuah taktik untuk menghindar dari kejaran wartawan.
"Tak ada pengalaman yang aneh gitu ya selain dikunciin," ujar Hoe.
ND juga mengaku pernah kesulitan untuk melakukan doorstop kepada Nadiem pada Rapat Kerja Bersama Komisi X DPR pada Rabu (6/11/2019). ND bersama wartawan lainnya menunggu Nadiem tetapi ia tak kunjung muncul.
"(Ternyata keluar) lewat pintu belakang," tambah Hoe, mengingat pengalamannya.
MA, wartawan lainnya mengisahkan pengalaman saat meliput kegiatan Nadiem dalam kegiatan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di lingkungan Kemendikbud, Jumat (17/1/2020), di kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta.
Seusai acara, MA mencoba untuk mewawancarai Nadiem dengan teknik doorstop.
"Pernah pasca-acara perayaan Natal sudah nyodorin rekaman, ternyata cuma dikasih senyum sapa saja. Padahal wartawan udah nunggu sekitar dua jam di lokasi," ujar MA.
ND yang juga bertugas saat meliput perayaan Natal di Kemendikbud menyebutkan Nadiem hanya berkata "Halo..Halo" kepada wartawan.
Baca juga: Kemampuannya sebagai Mendikbud Dipertanyakan, Ini Respons Nadiem Makarim
Nadiem juga disebut pernah memprotes ke stafnya lantaran pernah diikuti wartawan saat mencari kesempatan doorstop dari lantai dua Kemendikbud sampai mobil pada sebuah kesempatan.
"Dia bilang "di-block dong (wartawan)," ujar ND menirukan komentar Nadiem saat diikuti wartawan.
Ketika Nadiem dilantik di Kemendikbud, kata Hoe, ia terlihat menunjukkan penolakan untuk diikuti wartawan saat berkeliling kantor. Bagi wartawan, hadirnya Nadiem di Kemendikbud adalah sebuah berita yang penting untuk dikabarkan.
"Padahal kan di situ bisa jadi berita. Terus sampai sekarang kan terbukti intuisi dari awal, tetapi sebenarnya wartawan masih beritikad baik," ujar Hoe.