5 Kegiatan Ini Bisa Membuat Mahasiswa Tingkat Akhir Mudah Cari Kerja

Kompas.com - 04/02/2020, 15:08 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di semester akhir, mahasiswa umumnya memiliki banyak waktu luang karena jatah mata kuliah sudah mulai berkurang. Kegiatan organisasi pun tak sepadat dulu saat berstatus mahasiswa baru.

Dengan begitu, ada banyak aktivitas yang bisa kamu pilih untuk mengisi waktu. Nah, untuk kamu yang berharap cepat mendapatkan kerja, ada sejumlah kegiatan yang perlu dicoba di tengah-tengah mengerjakan skripsi atau menunggu jadwal sidang.

Merangkum dari Rencanamu.id, sejumlah kegiatan ini dinilai penting karena dapat membuat diri kamu dilirik oleh para pencari kerja saat hari kelulusan tiba.

1. Magang di tempat impian

Semester akhir bisa menjadi waktu yang tepat untuk kembali magang selama beberapa bulan. Bila dulu magang hanya dianggap kewajiban memenuhi SKS, namun kini magang telah menjadi pintu gerbang menuju perusahaan impian.

Baca juga: 7 Skill Ini Perlu Dimiliki Mahasiswa agar Mudah Dapat Kerja

Cobalah melamar di lembaga atau perusahaan yang ingin kamu masuki setelah lulus nanti. Bila tak ada info magang di website resmi, manfaatkan waktu luang untuk mengontak bagian HRD.

Manfaatkan kesempatan magang untuk menunjukkan kinerja terbaik dan menjalin hubungan baik dengan banyak orang, terutama atasan.

Pasalnya, kini banyak perusahaan yang lebih memilih 'mantan' anak magang yang berkinerja baik untuk jadi karyawan, ketimbang memilih kandidat yang belum dikenal.

2. Kunjungi Career Center

Sejumlah kampus kini memiliki fasilitas Career Center. Di Career Center, mahasiswa bisa mendapatkan informasi dan bimbingan yang dibutuhkan untuk persiapan kerja.

Mulai dari mendapat bimbingan menyusun cover letter, CV, hingga tips menghadapi interview. Termasuk konsultasi seputar pilihan karier, terutama bagi kamu yang galau antara melanjutkan S2 atau kerja dahulu.

Tak hanya itu, Career Center juga menjadi 'ladang' untuk mencari lowongan magang hingga pekerjaan. Bukan tak mungkin, ada perusahaan yang memang bekerja sama dengan kampusmu sehingga lulusan akan lebih diprioritaskan.

3. Ramaikan Job Fair kampus

Selain Career Center, Job Fair adalah kegiatan yang tak boleh dilewatkan oleh mahasiswa tingkat akhir, terutama bagi kamu yang telah dinyatakan lulus walau ijazah resmi belum keluar.

Apalagi bila Job Fair diadakan oleh pihak kampus, bisa jadi itu dihadiri oleh perusahaan yang memang menargetkan untuk mendapatkan calon karyawan dari kampus tersebut.

Berbeda dengan situs pencarian kerja, di Job Fair kamu bisa langsung diwawancara dan bertemu dengan pihak HRD maupun user. Sehingga peluang untuk diterima kerja menjadi lebih besar.

4. Miliki akun di situs pencari kerja

Punya banyak akun media sosial tapi belum punya akun LinkedIn atau JobStreet? Yuk, segera bikin akun dan berikan informasi lengkap tentang diri kamu yang berkaitan dengan pekerjaan, seperti capaian akademik, hingga pengalaman magang.

Kamu juga perlu mencantumkan pengalaman organisasi, kepanitiaan, prestasi yang pernah diraih, portfolio, dan sertifikat hasil tes seperti TOEFL atau IELTS.

Baca juga: 5 Kesalahan Ini Buat Mahasiswa Sulit Dapat Pekerjaan

Halaman Berikutnya
Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau