Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2020, 08:29 WIB
Albertus Adit

Penulis


KOMPAS.com - Sudah beberapa tahun belakangan ini banyak terjadi kasus perundungan atau bullying. Terlebih terjadi pada anak maupun remaja.

Tak hanya terjadi di dunia nyata, perundungan juga banyak terjadi di dunia maya yang tentunya membuat seseorang merasa tidak nyaman.

Lebih ironis lagi, anak yang jadi korban perundungan bahkan ada yang sampai mengakhiri hidupnya karena tak tahan di-bully oleh teman-temannya.

Jika tak ingin anak Anda jadi korban perundungan, atau kamu yang saat ini duduk di bangku sekolah dan tak mau jadi korban perundungan, maka simak baik-baik informasi yang dirangkum dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud RI ini.

Baca juga: 4 Manfaat Orangtua Dampingi Anak Belajar, Yakni...

Apa sih perundungan itu?

Sebelumnya, perlu diketahui apa itu perundungan. Perundungan atau bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya.

Perundungan juga membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.

Terjadi atau dianggap perundungan pada seseorang jika orang itu merasa tidak nyaman dan sakit hati atas perbuatan orang lain padanya.

Perundungan bisa diibaratkan sebagai benih dari banyak kekerasan lain, misalnya:

  • tawuran
  • intimidasi
  • pengeroyokan,
  • pembunuhan, dan lain-lain.

Sebagai benih kekerasan, perundungan bisa ditekan, maka kekerasan yang lebih parah akan bisa dicegah.

Bentuk-bentuk perundungan

1. Verbal

  • membentak
  • berteriak
  • memaki
  • bergosip
  • menghina
  • meledek
  • mencela
  • mempermalukan

2. Fisik

  • menampar
  • mendorong
  • mencubit
  • menjambak
  • menendang
  • meninju

Baca juga: Kasus Bully Siswa SMP di Kota Malang, Kepala Sekolah Dipecat, 2 Siswa Ditetapkan Tersangka

3. Sosial

  • mengucilakan
  • membeda-bedakan
  • mendiamkan

4. Dunia maya (cyber bullying)

  • Memperolok di media sosial (mengirimkan berbagai pesan yang menyakiti, menghina, mengancam)
  • Pesan teror
  • Menyebarkan kabar bohong
  • Mengubah foto tidak semestinya
  • Perang kata-kata dari dunia maya (flaming)
  • Membuat akun palsu untuk merusak reputasi seseorang
  • Memperdaya seseorang untuk melakukan sesuatu yang memalukan
  • Mengucilkan seseorang dari grup daring

 

10 cara hadapi perundungan

Baca juga: 4 Metode Belajar yang Efektif Buat Kamu

Apa yang harus dilakukan jika mengalami perundungan? Ini 10 hal yang bisa kamu lakukan.

  1. Tetaplah bersikap tenang, misalnya dengan ambil nafas dalam-dalam selama 1 menit kemudian hembuskan keluar.
  2. Sembunyikan kemarahan atau kesedihanmu di depan perundung (pelaku/orang yang melakukan perundungan).
  3. Berdiri tegak, angkat kepalamu, pandang pelaku dengan tegas, hadapi pelaku dengan tenang atau tinggalkan perundung.
  4. Tanyakan permasalahan atau tolak permintaan pelaku dengan sopan.
  5. Segera menyingkir bila kamu dalam bahaya.
  6. Cari bantuan untuk menghentikan perilaku perundungan yang kamu alami.
  7. Blok akun media sosial pembully bila kamu mengalami perundungan siber dan.
  8. Simpan perilaku perundungan yang kamu terima sebagai barang bukti.
  9. Ceritakan atau laporkan perilaku perundungan yang kamu terima.
  10. Hindari bersikap mendendam dan membalas perilaku perundungan yang kamu terima.

Jadi, bagi orangtua hal-hal di atas bisa menjadi pengetahuan agar disampaikan pada anaknya. Atau kamu yang masih sekolah juga wajib paham hal-hal di atas. Jangan sampai kamu jadi korban perundungan, atau kamu malah jadi pelaku (perundung).

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com