Pendaftaran UTBK SBMPTN Akhir Maret, Ini 8 Tahapan dan Biayanya

Kompas.com - 05/03/2020, 17:00 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 sudah di depan mata. Namun, sebelum mendaftar SBMPTN, ada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang harus dipersiapkan lebih matang.

Pasalnya, sejak tahun 2019, SBMPTN menggunakan nilai UTBK sebagai syarat kelulusan. Dengan kata lain, siswa yang akan mendaftar perguruan tinggi negeri (PTN) melalui SBMPTN harus mengikuti UTBK terlebih dahulu dan mendapatkan nilai yang bersaing.

UTBK sendiri merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Sehingga agar bisa mengikuti proses UTBK hingga SMBPTN, siswa perlu membuat akun LTMPT sebagai langkah awal, dilanjutkan dengan mendaftar UTBK untuk bisa mendapatkan kartu peserta dan mengikuti ujian.

Baca juga: Mengenal Materi UTBK 2020, Syarat Wajib SBMPTN

Berikut penjelasan tahapan pendaftaran UTBK 2020 yang perlu dipersiapkan.

1. Registrasi akun LTMPT

Setiap siswa yang akan mendaftar SNMPTN, UTBK dan SBMPTN, wajib registrasi LTMPT. Untuk proses registrasi akun UTBK SBMPTN dimulai pada 17 Februari – 05 April 2020 di laman https://portal.ltmpt.ac.id.

2. Login

Setelah registrasi akun LTMPT, siswa harus melakukan login menggunakan username atau email dan password ke laman https://portal.ltmpt.ac.id.

3. Verifikasi

Pilih menu ‘Verifikasi dan Validasi Data Siswa’. Lalu, isi biodata, unggah pas foto berwarna paling baru dan verifikasi biodata. Pastikan kamu memiliki pas foto berwarna terbaru dalam bentuk digital, ya.

Baca juga: Tak Hanya SNMPTN dan SBMPTN 2020, Ini Jalur Masuk UI serta Jadwal Pendaftaran

4. Pendaftaran

UTBK Setelah data terisi dan terverifikasi, selanjutnya pilih menu ‘Pendaftaran UTBK’. Di menu ini, siswa diminta untuk mengisi lokasi Pusat UTBK PTN, jenis ujian dan sesi ujian untuk mendapatkan slip pembayaran.

5. Bayar UTBK

Setelah mendapatkan slip pembayaran, segera lakukan pembayaran UTBK melalui: Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN Pembayaran harus menggunakan slip pembayaran dan dilakukan paling lambat 1x24 jam setelah slip diterima. Kecuali bagi pendaftar Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).

Dilansir dari laman resmi LTMPT, besaran biaya UTBK 2020 yakni:

  • Kelompok ujian Saintek dan Soshum Rp 200.000
  • Kelompok ujian Campuran besarnya Rp 300.000

6. Login ulang dan cetak kartu

Usai menerima bukti pembayaran sukses dari pihak bank, selanjutnya siswa perlu segara lakukan login ulang ke https://portal.ltmpt.ac.id. Lalu pilih menu ‘Pendaftaran UTBK’ untuk mencetak kartu UTBK. Pastikan cetak kartu degan printer berwara. Agar kartu tidak rusak, masukkan kartu ke dalam plastik gantungan peserta ujian dan simpan di tempat kering.

Baca juga: 15 Jurusan di Universitas Indonesia dengan Nilai UTBK SBMPTN Terendah

7. Catat jadwal

Selanjutnya siswa harus mengikuti UTBK sesuai dengan hari, tanggal, sesi, dan lokasi Pusat UTBK PTN yang telah dipilih sebelumnya. Agar tak lupa, baiknya siapkan reminder dari sekarang.

8. Siapkan kelengkapan dokumen untuk ujian

Menurut rilis resmi LTMPT, saat ujian peserta juga perlu membawa sejumlah dokumen. Dokumen yang perlu disiapkan dan dibawa peserta saat ujian UTBK 2020 ialah:

  1. Siswa SMA/MA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2018, 2019 membawa ijazah.
  2. Siswa SMA/MA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2020 membawa Surat Keterangan Identitas Pelajar dari sekolah, sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto berwarna terbaru yang bersangkutan dengan ditandatangani oleh kepala sekolah dan dibubuhi cap stempel yang sah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau