Cara Jaga Kesehatan Anak Sekolah Agar Bebas Virus Corona

Kompas.com - 06/03/2020, 13:05 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sampai saat ini, virus corona atau Covid-19 sudah menyebar di 84 negara. Bahkan di Indonesia juga sudah ada dua warga yang tertular dan kini masih dirawat intensif di RS Jakarta.

Namun, pemerintah tetap mengimbau pada semua masyarakat untuk tidak panik pada virus corona. Sebab, banyak pasien di China yang sudah sembuh dari virus tersebut.

Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona, pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menerbitkan Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Coronavirus (2019-nCoV).

Baca juga: Anak Alami Demam, Batuk dan Pilek? Ini Kata Akademisi UII Terkait Virus Corona

Melansir dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud, berikut ini yang harus diketahui para orangtua untuk menjaga kesehatan keluarganya terutama yang memiliki anak sekolah. Tentu agar terhindar dari virus corona.

Sebab, virus corona diketahui menular melalui tetesan air liur atau ludah pada saat orang batuk atau bersin. Virus dari liur itu kemudian terisap oleh orang sekitarnya.

Jika sudah terinfeksi virus corona, maka gejala seseorang tertular biasanya muncul dalam 2 hari hingga 14 hari setelah terpapar.

Gejala

Untuk gejala umumnya antara lain:

  • Demam
  • Batuk
  • Pilek
  • Sesak napas

Jika terjadi pada orang yang memiliki kekebalan tubuh lemah dapat menyebabkan:

  • Pneumonia atau infeksi paru-paru
  • Sindrom pernapasan akut
  • Gagal ginjal
  • Hingga menyebabkan kematian

Upaya antisipasi

Secara umum, rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi adalah:

  • Mencuci tangan secara teratur
  • Menerapkan etika batuk dan bersin
  • Memasak daging dan telur sampai matang
  • Hindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin

Bagi para orangtua terutama yang memiliki anak sekolah, maka harus menerapkan hal-hal ini di dalam keluarga:

1. Melakukan kebersihan tangan rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata serta setelah memegang instalasi publik.

2. Mencuci tangan dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik. Cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai. Jika tidak ada fasilitas cuci tangan, dapat menggunakan alkohol 70-80 persen.

3. Menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk menggunakan tisu, atau sisi dalam lengan atas. Tisu yang digunakan dibuang ke tempat sampah dan cuci tangan setelahnya.

4. Ketika memiliki gejala saluran napas, gunakan masker dan berobat ke fasilitas layanan kesehatan.

Baca juga: Agar Terhindar Virus Corona, Perhatikan 6 Hal Ini dari Akademisi

Atau jika Anda dan keluarga sedang melakukan perjalanan, maka langkah yang harus dilakukan antara lain:

  • Hindari kontak dengan hewan, baik hidup maupun yang mati.
  • Hindari mengonsumsi produk hewan mentah atau setengah matang.
  • Hindari mengunjungi pasar basah, peternakan atau pasar hewan.
  • Hindari kontak dekat dengan pasien yang memiliki gejala infeksi saluran.
  • Patuhi petunjuk keamanan makanan dan aturan.

Jika merasa kesehatan tidak nyaman ketika di perjalanan, terutama demam atau batuk, gunakan masker dan cari layanan kesehatan.

Setelah kembali dari perjalanan, konsultasi ke dokter jika terdapat gejala demam atau gejala lain dan beritahu dokter riwayat perjalanan serta gunakan masker untuk mencegah penularan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau