KOMPAS.com - Sejak masuk pendidikan usia dini, kegiatan storytelling atau berdongeng kini tak lagi berupa kegiatan mendengarkan dongeng yang dibacakan guru di dalam kelas.
Rata-rata anak usia TK, kini mulai dilatih untuk mampu menjadi seorang storyteller atau pendongeng. Anak diminta untuk menceritakan tentang hobi, mainan, atau apapun yang disukai olehnya, di depan guru maupun teman-temannya.
Storytelling tengah berkembang menjadi salah satu kompetensi yang perlu dikuasai anak di era digital. Pasalnya, lewat kegiatan tersebut, anak mulai dilatih kemampuan komunikasi (communication skills) di depan banyak orang.
Anak juga dilatih untuk kreatif (creativity skill) dalam memilih tema, menjawab pertanyaan dari guru dan teman seputar cerita yang ia bawakan (critical thinking and problem solving skill) hingga didorong untuk menjadi pendengar yang baik saat teman-temannya bergantian bercerita (ability to work collaboratively).
Baca juga: Tanamkan Budi Pekerti, Bacakan 5 Dongeng Tradisional ini Sejak Dini
Kemampuan (skill) tersebut, diharapkan membuat anak memiliki daya saing tinggi di era digital yang terus berkembang pesat.
Untuk itu, orangtua perlu mendukung anak demi mengusai kemampuan berdongeng sejak usia dini agar kemampuan tadi bisa terus berkembang hingga ia dewasa.
Merangkum Bobo.id, berikut beberapa tips untuk melatih anak menjadi pendongeng yang baik.
Hal pertama yang perlu dilakukan orangtua jika ingin anak menjadi pendongeng yang baik adalah banyak menyediakan buku-buku dongeng.
Baca juga: 7 dari 10 Profesi Paling Bersinar 2022 Butuh Skill dari Jurusan Ini
Bila anak belum bisa membaca, orangtua bisa membacakan dongeng kepada anak minimal 1 (satu) cerita setiap hari.
Ada banyak buku dongeng yang bisa disesuaikan dengan usia anak, mulai dari dongeng klasik, cerita rakyat, hingga dongeng modern.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.