Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Program Pintar
Praktik baik dan gagasan pendidikan

Kolom berbagi praktik baik dan gagasan untuk peningkatan kualitas pendidikan. Kolom ini didukung oleh Tanoto Foundation dan dipersembahkan dari dan untuk para penggerak pendidikan, baik guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dosen, dan pemangku kepentingan lain, dalam dunia pendidikan untuk saling menginspirasi.

TVRI dan Tantangan Program "Belajar dari Rumah" Kemendikbud

Kompas.com - 13/04/2020, 09:21 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Prof. Sri Minda Murni

KOMPAS.com - Muncul lagi gagasan bernas dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menggandeng TVRI dalam rangka mengoptimalkan implementasi kebijakan belajar dari rumah.

Kebijakan ini yang diambil di tengah mewabahnya Covid-19 dan mengharuskan seluruh sekolah ditutup sementara terasa sangat melegakan karena muncul di tengah kegalauan akibat ketidaksiapan berbagai fihak dalam implementasinya.

Kenyataannya tidak semua peserta didik maupun guru memiliki kemampuan mengakses platform pembelajaran online yang sesungguhnya telah banyak tersedia.

Sebagaimana informasi yang dilansir di media massa, Program Belajar dari Rumah akan ditayangkan selama 3 bulan di TVRI mulai hari Senin 13 April 2020 setiap hari Senin sampai Jumat sebanyak 3 kali.

Jadwal yang diberikan: pukul 08.00-08.30 WIB untuk materi pelajaran PAUD; 08.30-10.30 WIB materi pelajaran SD; dan 10.30-11.00 WIB materi pelajaran SMP dan; 14.00-14.30 materi pelajaran SMA.

Baca juga: Tayangan TVRI Belajar di Rumah, Ini Harapan Guru dan Kepala Sekolah

Konten materi pembelajaran akan berfokus pada peningkatan kapasitas literasi, numerasi, serta penumbuhan karakter peserta didik.

Selain penyiapan materi bagi peserta didik, TVRI juga akan menayangkan materi bimbingan untuk para orang tua dan guru serta tayangan kebudayaan yang akan disiarkan pada akhir pekan.

TVRI dan Program "Belajar dari Rumah"

Jangkauan luas sampai ke pelosok tanah air membuat pilihan Kemendikbud untuk menggandeng TVRI merealisasi program belajar dari rumah sudah sangat tepat.

Komitmen dan dedikasi TVRI sejak berdirinya pada 24 Agustus 1962 dengan semboyan "Media Pemersatu Bangsa" telah teruji di bidang pendidikan selain tentunya jangkauannya yang luas sampai ke seluruh pelosok tanah air.

Ada tiga tantangan yang dihadapi terkait kebijakan ini:

1. Durasi terbatas

Pertama, program belajar dari rumah dengan durasi kurang dari 1 jam untuk setiap tingkatan sudah tentu tidak memadai.

Oleh karena itu bagi sekolah-sekolah yang selama ini telah berhasil mengembangkan pembelajaran berbasis online mengikuti jadual belajar yang telah disepakati bersama orangtua, mereka dapat menjadikan program ini sebagai program tambahan.

Program ini sebaiknya dapat diunduh secara gratis sehingga dapat dibuka kapan saja.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau