Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Program Pintar
Praktik baik dan gagasan pendidikan

Kolom berbagi praktik baik dan gagasan untuk peningkatan kualitas pendidikan. Kolom ini didukung oleh Tanoto Foundation dan dipersembahkan dari dan untuk para penggerak pendidikan, baik guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dosen, dan pemangku kepentingan lain, dalam dunia pendidikan untuk saling menginspirasi.

TVRI dan Tantangan Program "Belajar dari Rumah" Kemendikbud

Kompas.com - 13/04/2020, 09:21 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Prof. Sri Minda Murni, Guru Besar Universitas Negeri Medan dan Koordinator Pengembangan LPTK Tanoto FoundationDOK. TANOTO FOUNDATION Prof. Sri Minda Murni, Guru Besar Universitas Negeri Medan dan Koordinator Pengembangan LPTK Tanoto Foundation
Sebaliknya pembelajaran untuk memperoleh informasi bersifat tertutup, tidak ada peluang berimajinasi apalagi mendorong siswa untuk menghasilkan gagasan baru.

Kekuatan pembelajaran bermakna terletak pada rancangan kegiatan belajar, diikuti dengan pengawalan atas proses, serta tindak lanjut hasil refleksi.

Ketiga hal ini tidak terlalu diutamakan dalam pembelajaran yang bertujuan untuk memperoleh informasi.

Pada yang pertama kegiatan siswa dirancang untuk memanfaatkan pengetahuan yang dimiliki secara bebas dan ke arah yang dibutuhkan demi peningkatan kapasitas diri sebagai pembelajar sepanjang hayat.

Pada yang terakhir informasi diterima dan disimpan dalam ingatan untuk kemudian ditagih pada saat-saat tertentu.

Penulis: Prof. Sri Minda Murni, Guru Besar Universitas Negeri Medan dan Koordinator LPTK Tanoto Foundation Provinsi Sumatera Utara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com