Dukung Tenaga Medis, UBL Donasi APD dan Logistik ke RS Persahabatan

KOMPAS.com – Memasuki Ramadhan di tengah wabah COVID19, Universitas Budi Luhur (UBL) berbagi kebaikan dengan berdonasi Alat Pelindung Diri (APD) dan bantuan logistik untuk melindungi para medis dan petugas pemakaman agar tetap sehat dalam menjalankan tugas seraya berpuasa.

Direktur Perencanaan, Organisasi & Umum Rumah Sakit Persahabatan dr. Yudhaputra Tristanto mengatakan, RS Persahabatan kini membutuhkan 400 APD setiap hari, akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya pasien.

“Saat ini RS Persahabatan membutuhkan APD sebanyak 400-600 buah setiap hari. Apabila pasien terus bertambah maka kami membutuhkan APD mencapai 1.000 buah,” papar Yudha dalam keterangan tertulis UBL kepada Kompas.com, Kamis (23/4/2020).

Baca juga: Berkebaya dan Naik Motor Listrik, Srikandi UBL Bagi-bagi Masker Gratis

RS Persahabatan, Jakarta Timur, saat ini merawat sekitar 300 orang dengan gejala Covid-19, meski jumlah pasien mengalami penurunan, namun pihak rumah sakit masih membutuhkan bantuan APD untuk melindungi paramedis yang menjadi baris terdepan penanganan Covid-19.

“Hingga saat ini, lima tenaga medis kami telah dirumahkan karena menurunnya daya tahan tubuh para tenaga medis dalam melayani pasien Covid-19 selama 6 jam setiap harinya,” terang Yudha.

Dalam aksi Blutizen Morning Action PSBB (Paket Sehat Bantuan Budi Luhur), sebanyak 115 paket APD, masker medis, dan bantuan logistik dari Universitas Budi Luhur diserahkan langsung oleh Ketua Yayasan Budi Luhur Cakti Kasih Hanggoro

Baca juga: Beasiswa S2 Manajemen PPM Jakarta, dari Biaya Kuliah hingga Uang Saku

“Kami di sini sebagai relawan yang siap untuk menjadi garda terdepan untuk melindungi tenaga medis. Kami juga menghimbau masyarakat tetap di rumah saja serta menjaga kebersihan untuk memutus siklus virus Covid-19 di Indonesia” ujar Hanggoro.

Aksi dilanjutkan dengan memberikan bantuan APD dan bantuan logistik untuk petugas TPU Pondok Rangon yang menjadi lokasi pemakaman khusus korban Covid-19.

Setiap harinya TPU Pondok Rangon memakamkan 29-31 korban Covid-19. Petugas pemakaman Jayadi mengatakan, terdapat penurunan jumlah korban Covid-19 pada minggu lalu hingga 50 persen.

“Sejak diekspos oleh media sosial, banyak masyarakat yang membantu kebutuhan para petugas TPU Pondok Rangon karena tim harus bekerja keras hingga jam 10 malam karena pemakaman dengan prosedur Covid-19 harus disegerakan. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuannya,” tuturnya.

Selain aksi sosial, UBL juga turut mengambil bagian dalam meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid-19, yakni dengan memberikan potongan biaya pendidikan sebesar 50 persen bagi calon mahasiswa Universitas Budi luhur.