KOMPAS.com - Novel bergenre horor telah menjadi bagian dari dunia sastra sejak bertahun-tahun silam.
Ceritanya yang cenderung tak mudah ditebak, kadang memiliki akhir mengejutkan, serta mampu menciptakan sensasi mendebarkan, kerap menjadi favorit sejumlah orang.
Bila kamu salah satu yang menggemari novel bergenre horor, Gramedia memiliki rekomendasi novel horor terbaru yang rilis tahun 2020.
Terlepas dari genrenya, membaca sebuah buku dapat membuat semua perhatian terfokus pada cerita dan melibatkan diri dalam setiap detailnya. Cobalah membaca selama 15 sampai 20 menit sebelum berkativitas, kamu akan terkejut betapa pikiran bisa jadi lebih fokus.
Baca juga: Ini Kebijakan Baru Mendikbud Nadiem soal Keringanan UKT Mahasiswa
Berikut lima pilihan novel bergenre horor yang bisa menjadi penyemangat akhir pekan:
Oleh Risa Saraswati
Risa Saraswati yang dikenal dengan cerita-ceritanya menyeramkan, kini kembali dengan buku Jurnal Risa: Teror Liburan Sekolah.
Ini adalah kisah masa kecil Risa di musim libur sekolah. Ketika Risa, Angga, Nicko, Kakang, dan Riri untuk kali pertama berterus terang dan bertualang dengan kemampuan supranatural mereka.
Baca juga: Beasiswa D3 Angkasa Pura I, Kuliah Gratis dan Dapat Uang Saku
Eksperimen kecil itu nyatanya menjadi sebuah awal yang perlahan mengubah karakter mereka, dari sekumpulan penakut yang terpaksa menjadi berani, karena dihadapkan pada sekumpulan teror.
Oleh C.J Tudor
Pada tahun 1986, Eddie dan teman-temannya hanyalah sekumpulan remaja yang menghabiskan hari dengan bersepeda dan mencari sumber kegembiraan.
Orang-orangan kapur menjadi kode rahasia, yang mereka tinggalkan satu sama lain sebagai pesan rahasia.
Pada suatu hari, sebuah gambar orang-orangan kapur misterius menuntun mereka kepada sesosok mayat yang termutilasi. Sejak saat itu, segala sesuatunya tidak sama lagi.
Baca juga: Ini Jumlah Siswa Per Kelas Bila Sekolah Memenuhi Syarat Tatap Muka
Tahun 2016, Eddie sudah dewasa dan telah melupakan masa lalu. Ketika sepucuk surat datang melalui pos berisi sosok orang-orangan kapur, dan teman-temannya pun mendapat pesan yang sama, mereka mengira itu hanyalah keisengan belaka.
Sampai salah satu dari mereka kehilangan nyawa. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi bertahun-tahun yang lalu?