Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buku Minggu Ini: 5 Novel Genre Horor Terbaru Tahun 2020

Kompas.com - 20/06/2020, 20:27 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

3. Rumah di Perkebunan Karet

Oleh @BRIISTORY

Kisah horor buku ini dimulai ketika Heri yang baru saja diterima bekerja di sebuah perkebunan karet milik pemerintah.

Selama bekerja di sana, Heri tinggal bersama Wahyu yang juga membantu pekerjaannya di sebuah rumah terbengkalai yang terletak di tengah perkebunan karet.

Sejak itu, Heri mulai menjalani peristiwa mengerikan di rumah itu.

4. Ritual

Oleh Jounatan & Guntur Alam

Buku Ritual oleh Jounatan & Guntur Alamdok. Gramedia Digital Buku Ritual oleh Jounatan & Guntur Alam

Siapkan pakaian si gadis, tiga helai rambutnya, dupa, bunga kenanga juga kamboja, serta peti mati.

Kemudian, datangi lokasi yang diyakini jadi tempat arwah gadis-gadis berkumpul. Niscaya roh yang tersesat akan menemukan jalan pulang ke jasadnya.

Satu-satunya cara membangunkan Nayla dari koma adalah dengan menggelar ritual untuk memanggil rohnya. Tak sembarang orang bisa melakukannya, risikonya juga tidak main-main. Nayla bisa saja mati!

Namun tepat pada tengah malam, gerbang dunia roh pun dibuka selebar-lebarnya, meski tahu bahwa imbalannya adalah darah dan nyawa. Berhasilkah Nayla bangun dari koma?

5. Boneka Sandya

Oleh Eve Shi

Buku Boneka Sandya oleh Eve Shidok. Gramedia Digital Buku Boneka Sandya oleh Eve Shi

Apa jadinya jika boneka-boneka yang telah dimiliki sejak kecil bisa hidup, dan dapat mengancam nyawa?

Buku ini bercerita tentang Sandya, yang diangkat menjadi anak oleh seorang Mama, setelah ia baru saja membunuh orang yang membunuh ayahnya.

Sandya tak menyadari bahwa kini hidupnya berubah bersama Mama, wanita yang memiliki banyak koleksi boneka-boneka di rumahnya.

Ada boneka yang senang berbuat iseng, dan ada yang menolongnya. Ada pula yang pernah membunuh manusia. Jika mereka tak suka pada Sandya dan menyerangnya, sanggupkah ia melawan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com