Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Nadiem Makarim Lepas 4.504 Mahasiswa KKN UGM via Daring

Kompas.com - 30/06/2020, 15:40 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, melepas sebanyak 4.504 mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan KKN PPM UGM secara daring di Balai Senat, Senin (29/6).

Rencananya para mahasiswa ini akan diterjunkan di 27 provinsi, 77 kabupaten dan 263 desa di seluruh Indonesia dari 29 Juni hingga 18 Agustus mendatang.

Lewat komunikasi secara virtual, Nadiem menyampaikan apresiasi atas inovasi UGM dalam melakukan program kegiatan KKN secara daring yang sebelumnya dilakukan dengan terjun ke lapangan dan berinteraksi langsung dengan warga.

Karena masih dalam suasana pandemi, kegiatan KKN dilakukan secara online untuk melindungi kesehatan dan keselamatan mahasiswa serta masyarakat dari penularan Covid-19.

“Saya salut sekali dengan inovasi ini. KKN UGM itu jadi salah satu inspirasi kami untuk program Kampus Merdeka,” kata Nadiem seperti dikutip dari Kompas.com.

Selain pelaksanaan secara daring, Nadiem juga mengapresiasi terhadap berbagai tema program KKN yang dilakukan mahasiswa seputar penanggulangan Covid.

Namun, ia juga meminta mahasiwa melakukan pendidikan dan pengajaran bagi siswa sekolah dasar yang selama ini kesulitan belajar karena keterbatasan akses pada teknologi.

“Saya harap semester depan banyak mahasiswa UGM dan kampus lain membimbing anak SD belajar dari rumah, menjadi pembimbing pembelajaran mereka,” katanya.

Baca juga: Pandemi Virus Corona, UGM Adakan KKN Daring, seperti Apa Pelaksanaannya?

Dalam kesempatan itu, Nadiem juga menyampaikan bahwa periode kegaitan KKN selama kurang lebih dua bulan menurutnya belum cukup.

Konsep Kampus Merdeka yang ia canangkan nantinya selama dua semester mahasiswa akan belajar di luar kampus baik untuk kegiatan KKN dan magang serta pertukaran mahasiswa.

“Melakukan program dengan mengambil seperempat waktu mahasiswa S1. Satu tahun dari empat tahun (kuliah) bisa dilakukan di luar kampus. Mereka harus belajar di luar kampus,” ujarnya.

Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono, mengatakan program KKN merupakan kegiatan proses pembelajaran di kampus dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menumbuhkan empati dan kepedulian mahasiswa pada permasalahan riil masyarakat.

Namun, di tengah masa pandemi Covid-19, imbuhnya, tidak memungkinkan interaksi mahasiswa dengan masyarakat sehingga dilakukan secara daring.

“Kita tidak ingin mahasiswa terlambat masa studinya apalagi KKN sebagai mata kuliah wajib yang harus terus terselenggara dan memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan mahasiswa serta masyarakat,” katanya.

Gubernur Jawa Tengah sekaligus Ketua Umum Kagama, Ganjar Pranowo , dalam sambutan pengarahannya menyampaikan agar mahasiswa mengedukasi warga masyarakat yang selama ini mengalami kekhawatiran terhadap Covid.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau