Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hobi Berkebun? Ini Cara Mudah Membuat Pestisida Nabati ala Pakar Unpad

Kompas.com - 30/08/2020, 07:39 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Berkebun menjadi salah satu aktivitas yang digemari saat pandemi Covid-19. Selain bisa meredakan stres, berkebun juga bisa menghasilkan ragam sayuran.

Namun, kehadiran serangga hama tanaman bisa membuat tanaman menjadi tidak sehat. Menggunakan pestisida kimia di lingkungan rumah pun bukan pilihan tepat.

Sebagai salah satu alternatif sehat pengendalian serangga hama tanaman, penggunaan pestisida nabati dinilai aman digunakan.

Dosen Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Unpad Yusup Hidayat mengatakan proses pembuatan pestisida nabati relatif tidak sulit. Pestisida ini dibuat dengan menggunakan bahan baku yang mudah ditemui.

Baca juga: Petani Muda Indonesia Hanya 1 Persen, Pakar IPB: Peluang Usaha Tani Besar

“Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tanaman,” jelas Yusup di Webinar Series 5 “Pengendalian Serangga Hama Menggunakan Pestisida Nabati”, Kamis (27/8/2020), seperti dilansir dari laman Unpad.

Ia menjelaskan, tanaman yang berpotensi sebagai bahan pestisida memiliki ciri beraroma kuat, rasa yang pahit, tidak disukai serangga hama, dan dapat digunakan sebagai tanaman obat.

Sejumlah tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan baku pestisida nabati seperti daun pepaya, brotowali, bawang putih, mimba, kipait, saliara, suren, dan jarak pagar.

Pranata Laboratorium Pendidikan Laboratorium Pestisida dan Toksikologi Lingkungan Faperta Unpad Ema Budiman menambahkan, pestisida nabati dapat menolak kehadiran serangga karena baunya yang menyengat.

Baca juga: Kemendikbud Anggarkan Rp 7,2 T Sediakan Kuota untuk Siswa dan Guru

Selain itu, pestisida nabati juga dapat mencegah serangga memakan tanaman, menghambat reproduksi serangga, mengacaukan sistem hormon di dalam tubuh serangga, dan mengendalikan pertumbuhan jamur dan bakteri.

Meski demikian, pestisida nabati memiliki beberapa kelemahan, seperti cepat terurai dan daya kerjanya relatif lambat sehingga harus sering diaplikasikan.

Pada kesempatan tersebut, Ema memperkenalkan proses pembuatan pestisida nabati menggunakan daun sirsak.

Pestisida berbahan dasar daun sirsak ini dinilai sederhana dan mudah dibuat.

Untuk membuat pestisida nabati berbahan dasar daun sirsak, kata dia, terlebih dahulu daun sirsak dipotong-potong, kemudian ditambah air lalu diblender atau dihancurkan.

Baca juga: Undip Kembali Buka Pendaftaran Ujian Mandiri S1, Ini Link dan Cara Daftar

Selanjutnya, bahan tersebut ditambahkan detergen dan direndam selama 24 jam. Hasil rendaman kemudian disaring, diencerkan, dan siap diaplikasikan pada tanaman.

“Ini pestisida yang sederhana. Pestisida yang ramah lingkungan,” ujar Ema.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Edu
Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Edu
UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau