Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2020, 10:43 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Mendukung semangat siswa untuk tetap berprestasi dari rumah, PT Kawan Lama Sejahtera (Kawan Lama) menggelar lomba metrologi atau pengukuran yang menjadi bagian Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Nasional 2020. 

Acara yang diadakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud tahun ini mengusung tema “Melejitkan Prestasi di Bidang Vokasi di Masa Pandemi” dan menggelar 42 bidang lomba, yang berlangsung 18-24 Oktober 2020.

LKS tahun ini berbeda dengan LKS pada umumnya, kali ini siswa diajak untuk bersahabat dan berkolaborasi dengan teknologi daring di tengah pandemi lewat slogan dan tagar Jujur Itu Juara, Berprestasi dari Rumah dan Semangat Menolak Menyerah.

Antusiasme peserta

“Di tengah kondisi pandemi ini kita diberi kesempatan untuk bisa melaksanakan LKS SMK Tingkat Nasional XXVIII tahun 2020 secara daring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ungkap Albert Primusanto, Direktur PT Kawan Lama Sejahtera.

Baca juga: Membangkitkan Sekolah Vokasi Jadi Obat Mujarab bagi Indonesia

Albert menyampaikan hal ini menjadi bukti komitmen PT Kawan Lama Sejahtera yang bekerja sama dengan PT Mitutoyo Indonesia bersama Kemendikbud untuk terus mendukung kualitas pendidikan, khususnya pendidikan vokasi di Indonesia,

Meskipun digelar secara daring, namun tidak menyurutkan semangat para peserta lomba metrologi yang terdiri dari 14 siswa SMK di 14 provinsi di Indonesia, yaitu Banten, Jawa Timur, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Riau, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Lampung, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, dan Nusa Tenggara Barat.

Secara khusus peserta mempersiapkan segala perlengkapan dan peralatan lomba dengan matang beberapa minggu sebelumnya.

Peralatan lomba metrologi disiapkan terdiri dari micrometer, caliper, dial test indicator, dial height gage, black granite, stand F/granite, sarung tangan, benda kerja, serta setting standard.

Tak hanya itu, untuk mendokumentasikan proses jalannya lomba secara daring, siswa serta guru pembimbing pun menyiapkan peralatan pendukung, seperti 4 buah kamera atau handphone yang dilengkapi dengan stand, laptop, kalkulator, meja, dan kursi.

“Untuk LKS SMK kami menyiapkan alat-alat pendukung lainnya, mulai dari jaringan internet dan listrik. Karena di daerah kami sering mati lampu, kami harus mencari genset untuk antisipasi apabila nanti mati lampu saat lomba berlangsung,” papar Nanang Suryana, guru pembimbing SMKN 8, Kabupaten Tangerang, Banten.

Juara metrologi 2020

PT Kawan Lama Sejahtera (Kawan Lama) menggelar lomba metrologi atau pengukuran yang menjadi bagian Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Nasional 2020 yang berlangsung 18-24 Oktober 2020.DOK. PT KAWAN LAMA PT Kawan Lama Sejahtera (Kawan Lama) menggelar lomba metrologi atau pengukuran yang menjadi bagian Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Nasional 2020 yang berlangsung 18-24 Oktober 2020.

Selain peralatan pendukung tersebut, untuk menghadapi kompetisi ini para siswa juga menyiapkan kesehatan fisik serta mental agar dapat berkompetisi dengan maksimal.

Karena pertama kali digelar secara daring, tentu dalam pelaksanaannya menuai cerita menarik dari para peserta.

Baca juga: Jateng Juara Umum Lomba Kompetensi Siswa SMK 2020

"Waktu kemarin uji coba, sih, aman-aman saja. Tapi saat mengikuti lomba, saya jadi gugup dan keringetan, padahal lomba ini dilakukan secara daring,” cerita Fardatul Chairad peserta lomba dari SMKN 3 Tanjung Selor, Kalimantan Utara.

Kompetisi Metrologi ini dibagi menjadi dua tes, yakni tes teori dan praktik. Penjurian tes ini dilakukan juga secara daring di Hotel Harris, Bandung.

Peserta dinilai berdasarkan ketepatan nilai hasil ukur, metode pengukuran, pemilihan alat ukur, keselamatan kerja, dan presentasi proses pengukuran.

Berikut nama pemenang LKS SMK XXVIII 2020 bidang lomba metrologi:

  • Juara I: Aghata Helme Affataqur Rozaqi (SMK PGRI Wlingi Blitar, Jawa Timur)
  • Juara II: Muhammad Ardian Satya Nugraha (SMKN 1 Magelang, Jawa Tengah)
  • Juara III: Amalia Franciska (SMKN 2 Pengasih, DI Yogyakarta)

Melalui lomba metrologi, siswa SMK yang memiliki talenta mendapat dukungan berprestasi dan memiliki kompetensi sesuai standar nasional maupun internasional.

"Lewat uji kompetensi bidang Metrologi dapat memberikan dampak positif kemajuan dalam dunia pendidikan Indonesia, khususnya dalam menciptakan penerus bangsa yang berkeahlian tinggi di bidang Metrologi agar siap untuk menyongsong Industri 4.0," tutup Albert.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com