KOMPAS.com - Menjadi seorang mahasiswa pasti banyak pengalaman. Selain dapat menimba ilmu di kampus, mahasiswa juga dapat mengembangkan keterampilan di luar kampus.
Salah satunya ialah menjadi relawan (volunteer). Rasanya tidak lengkap jika tidak merasakan menjadi seorang volunteer.
Relawan adalah seseorang yang tanpa dibayar dengan sukarela menyediakan waktu dan kemampuannya untuk tujuan tertentu, misalnya di bidang kemanusiaan, lingkungan, pendidikan, dan sosial.
Menjadi relawan sebenarnya terbuka untuk siapapun selama kita memiliki komitmen yang besar dan rela berkorban. Namun kenyataannya, tugas mulia ini tidak bisa dilakukan semua orang.
Baca juga: 5 Tips Anti Terpengaruh Hoaks bagi Siswa, Mahasiswa dan Masyarakat
Jika kamu berniat ingin menjadi relawan atau volunteer, maka simak hal-hal yang harus diperhatikan. Informasi dilansir dari akun Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jumat (27/11/2020).
1. Ketahui dulu organisasi/lembaganya
Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum mengikuti kegiatan volunteering yaitu mencari tahu tentang organisasi atau lembaga yang menyelenggarakan volunteer.
Ini bertujuan untuk mengetahui rekam jejak organisasi atau lembaga yang menyelenggarakan kegiatan volunteer.
2. Selama kegiatannya
Sebelum mengikuti kegiatan volunteering, ada baiknya mahasiswa mencari tahu kegiatan apa yang akan dilakukan.
Jangan sampai ikut program volunteering tetapi tidak tahu atau tidak paham tentang kegiatannya.
3. Terkait waktu
Mahasiswa harus jujur pada diri sendiri berapa jam sehari atau berapa hari dalam seminggu yang bisa diberikan pada pekerjaan volunteering ini.
Tentu kamu dapat melakukan pekerjaan volunteering ini secara full time atau bisa juga secara part time, saat weekend dan liburan dari kantor maupun kampus.
4. Siap dengan pengalaman baru
Mahasiswa harus bersiap dengan pengalaman baru dan bagaimana menghadapi orang-orang yang sifatnya berbeda-beda.
Akan tetapi pengalaman ini bisa menjadi pelajaran penting untuk nanti di dunia kerja. Atau setelah lulus kuliah, maka sudah punya bekal pengalaman.
Baca juga: Mahasiswa UNY Mampu Suburkan Tanaman Cabai dengan Cara Ini
Jadi, tidak ada salahnya jika ingin menjadi relawan atau volunteer. Tetapi semua juga harus disesuaikan dengan kondisi saat di masa pandemi Covid-19 ini.
Jika menjadi volunteer kemanusiaan terkait pandemi ini, maka kamu harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.