Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Covid Muncul Fenomena Pikun dan Perilaku Aneh, Ini Penjelasan Dokter RSUI

Kompas.com - 05/09/2021, 09:15 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Kesehatan kini menjadi hal yang paling penting. Hal ini karena Covid-19 masih menjadi musuh utama kesehatan di seluruh dunia.

Apalagi bagi pasien yang pernah terpapar Covid, tentu akan mengalami beberapa masalah pasca Covid. Salah satunya badan mudah lelah.

Tak hanya itu saja, kini juga muncul fenomena seseorang pasca sembuh dari Covid-19 dapat mengalami masalah lupa, pikun, dan perilaku aneh.

Baca juga: UI, Universitas Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2022

Menurut Dokter Spesialis Saraf Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dr. Pukovisa Prawiroharjo, Sp.S(K) virus Covid-19 selain mampu menyerang bagian tubuh manusia, ternyata juga mampu menyerang bagian otak.

Walaupun otak dilindungi oleh beberapa lapisan, penelitian mengungkapkan ternyata virus Covid-19 mampu menembus berbagai lapisan tersebut.

Hal inilah yang kemudian menyebabkan seseorang pasca sembuh dari Covid dapat mengalami masalah lupa, pikun, dan perilaku aneh.

"Intinya kalo ada masalah itu, baik pasca Covid-19 atau lainnya, jangan sampai dicuekin," ujar dr. Pukovisa seperti dikutip dari laman UI, Sabtu (4/9/2021).

Patut diwaspadai

Dijelaskan, gejala yang timbul pada bagian otak merupakan hal yang patut kita waspadai. Sebagai sumber sarana berpikir, otak berperan sebagai pusat kendali tubuh dan penyusun sistem saraf pusat.

Dengan demikian, dr. Pukovisa menegaskan untuk tidak menganggap sepele masalah atau gejala yang terjadi di otak. Karena itu dirinya menyayangkan sikap masyarakat yang mengganggap masalah lupa, pikun, dan perilaku aneh pasca Covid-19 adalah hal yang biasa.

Pada kenyataannya, otak juga merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh seseorang.

Jadi pada intinya, masyarakat harus lebih peduli pada bagian otak bila menemukan masalah pada bagian tersebut. Hal ini dilakukan agar masalah pada bagian otak itu tidak menjalar ke bagian tubuh lainnya.

"Bila otak kita ada masalah, maka akan sulit untuk melihat bagian tubuh lain dengan normal dan baik, karena otak adalah pusat kendali tubuh," terangnya.

Baca juga: Mahasiswa Sembuh Covid, Ini Panduan Rehabilitasinya

Ia bercerita bahwa ada beberapa rekan kerja sejawat, tenaga kesehatan lain, dan masyarakat yang ia tangani mengalami penurunan fungsi kognitif pasca sembuh dari Covid-19.

Dia mencontohkan, banyak rekan kerjanya sebelum Covid-19 dapat mengerjakan tugas di bawah tekanan dan deadline, namun pasca Covid jutru ada beberapa yang lupa bahwa ada tugas yang perlu diselesaikan.

Dari pengalaman ini dirinya belajar bahwa masalah lupa, pikun, dan perilaku aneh pasca sembuh dari Covid-19 perlu diwaspadai dengan baik.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau