Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akademisi Unpad Sebut Olahraga Mampu Tingkatkan Kebahagiaan

Kompas.com - 17/10/2021, 19:39 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Kini, tubuh sehat menjadi sangat penting. Apalagi di masa pandemi Covid-19. Maka, seseorang harus bisa menjaga kesehatan tubuh.

Selain menerapkan pola hidup sehat, berolahraga juga sangat penting. Apalagi olahraga lagi atau jalan santai tidak membutuhkan biaya.

Bahkan menurut Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran (Unpad), Dr. Nita Fitria, S.Kp., M.Kes., AIFO, olahraga harus terukur.

Baca juga: Cari Info Lowongan Kerja? Yuk Ikut Virtual Job Fair Gelaran Unpad

Dikatakan, masyarakat masih banyak yang belum paham bahwa untuk mendapatkan hasil optimal, olahraga harus terukur dan terprogram.

"Seperti obat, ada dosis, semuanya harus terukur dan terprogram, begitu juga dengan olahraga," ujarnya seperti dikutip dari laman Unpad.

Terapkan formula FITT

Menurutnya, penting menerapkan formula FITT dalam olahraga, yaitu memperhatikan frekuensi, intensitas, tipe, dan waktu (frequency, intensity, type, & time). Semuanya bergantung pada usia dan kebutuhan.

"Jangan sampai overdosis," kata dosen di Ilmu Keperawatan Dasar Unpad ini.

Selain sehat secara fisik, olahraga juga dinilai dapat meningkatkan kesehatan psikis. Olahraga dapat mengeluarkan hormon endorfin yang dapat meningkatkan kebahagiaan.

Dr. Nita memiliki satu penelitian mengenai pengaruh Senam Jantung Sehat Seri-1 terhadap kebugaran jasmani pada lansia depresi tingkat ringan dan sedang.

Dari penelitiannya, diketahui bahwa Senam Jantung Sehat Seri-1 dapat meningkatkan kebugaran jasmani, sekaligus dapat menurunkan tingkat depresi ringan dan tingkat depresi sedang pada lansia.

Karena itu ia ingin berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan para lansia. Secara teori, seseorang berusia di atas 60 tahun akan menurun tingkat kebugaran jasmaninya.

Menurutnya, enam minggu setelah treatment Senam Jantung Sehat Seri-1 pada lansia yang sehat maka kebugaran jasmaninya meningkat.

Dr. Nita juga ingin melihat kaitan senam tersebut pada kondisi psikis. Diketahui, masalah kesehatan yang paling banyak dialami lansia adalah depresi. Namun, yang menjadi masalah adalah gejalanya depresi sulit dideteksi.

Baca juga: Unpad Siapkan Hybrid Learning, Ini Manfaatnya bagi Mahasiswa

Selain Senam Jantung Sehat Seri-1, olahraga lain pada lansia juga dapat dilakukan sesua dengan minat lansia, tetapi dengan tetap memperhatikan FITT. Olahraga dapat dilakukan tiga minggu sekali dengan intensitas sedang.

Adapun jenis olahraga yang dilakukan berupa olahraga aerobik dengan waktu tidak lebih dari 60 menit.

Selain itu perlu diperhatikan gerakan olahraga yang tidak terdapat hentakan dan mengangkat kedua kaki karena berbahaya terhadap sistem muskulo skeletal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com