KOMPAS.com - Beberapa perguruan tinggi sudah mulai membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2022. Bagi yang ingin melanjutkan studi jenjang perguruan tinggi maka harus bersiap diri.
Salah satunya ialah segera menentukan jurusan kuliah. Apalagi bagi anak SMA, mulai sekarang harus segera memilih jurusan apa.
Hal ini penting agar nanti saat kuliah bisa mengukuti dengan baik hingga lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan impian atau cita-citanya.
Baca juga: 14 Jurusan Kuliah Favorit Anak IPS, Mana Pilihanmu?
Namun, memilih jurusan kuliah tak bisa asal-asalan. Maka, calon mahasiswa harus paham dengan beberapa hal agar tak bingung pilih jurusan kuliah yang cocok.
Melansir laman Ruang Guru, berikut ini 7 hal yang harus diperhatikan sebelum memilih jurusan kuliah atau ini cara memilih jurusan kuliah:
Hal pertama ialah kamu harus mengetahui passion atau minat apa dari dirimu. Misalnya saja saat di sekolah minat bidang apa? Hal tersebut dapat kamu gunakan sebagai kunci awal untuk tahu ke arah mana minat kamu.
Contohnya, pelajaran favorit kamu apa? Kamu suka sekali dengan pelajaran IPA dan suka hitungan, kamu bisa lebih mengarah ke jurusan Kedokteran, Sains, Pertanian, Biokimia, Biologi, Matematika dan lain-lain.
Atau kamu lebih suka menghafal dan pelajaran sosial, maka bisa memilih jurusan Komunikasi, Sosiologi, Kriminologi, dan sebagainya. Dengan mengetahui itu, kamu sudah sedikit menjawab kegalauan tentang jurusan yang kamu inginkan.
Baca juga: Yuk Intip Prospek Kerja Ilmu Komunikasi
Setiap orang pasti memiliki potensinya masing-masing, termasuk kamu. Hanya saja, mungkin kamu belum menyadarinya sekarang. Padahal, kemampuan tersebut dapat menjadi prioritas memilih jurusan yang tepat.
Caranya ada banyak, bisa dengan bertanya ke orang terdekat, menjalani hobi, atau bahkan melihat nilai kamu. Misalnya, nilai kamu lebih bagus di pelajaran IPS, maka kamu bisa memilih jurusan di rumpun Soshum.
Atau jika potensi kamu lebih ke menggambar dan seni, kamu bisa memilih jurusan sastra, desain, dan sebagainya.
Apa cita-cita kamu di masa depan? Jika sudah tahu, maka bisa dijadikan motivasi untuk mengetahui jurusan itu. Tanpa adanya motivasi yang jelas, kamu tidak akan nyaman menjalani dunia perkuliahan.
Nantinya, malah akan berdampak ke nilai IPK kamu. Jadi, usahakan kamu punya motivasi diri mengapa memilih jurusan itu.
Misalnya, kamu ingin menjadi ahli komputer, ahli keuangan, atau ingin menyembuhkan orang yang sakit, dan sebagainya. Motivasi ini akan menjadi penyemangat kamu di masa-masa sulit, sehingga kamu nggak gampang menyerah.
Baca juga: Tips Memilih Jurusan Kuliah dari Warek Unpad
Tentunya, setiap orang memiliki kepribadian yang bebeda-beda. Dengan mengetahui kepribadian diri kamu sendiri, memilih jurusan akan lebih mudah.