KOMPAS.com - Renang merupakan salah satu olahraga air yang populer di masyarakat. Ada banyak gaya yang dilombakan dalam olahraga renang, seperti gaya dada, gaya bebas, dan gaya lainnya.
Renang juga mampu membakar kalori dalam tubuh sehingga menjadi salah satu rekomendasi olahraga bagi yang ingin menurunkan berat badan.
Meski saat ini renang menjadi salah satu olahraga air yang populer, ternyata renang sudah dikenal sejak masa prasejarah.
Baca juga: 5 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
Hal ini diketahui dari penemuan berbagai goa di daerah barat daya Mesir, di sekitar Wadi Sora. Dilansir dari laman Direktorat SMP Kemendikbudristek, goa-goa tersebut diyakini sebagai tempat-tempat perenang manusia zaman batu.
Selain itu, terdapat juga penemuan stempel lilin yang yang ditemukan di Mesir. Stempel lilin ini diperkirakan sudah ada sejak 4.000-9.000 tahun sebelum masehi. Di dalam stempel, digambarkan empat orang yang sedang berenang menggunakan gaya bebas.
Di Babylonia, aktivitas renang diketahui sudah ada sejak dahulu lewat lukisan yang berumur 4.000 tahun sebelum masehi.
Lukisan tersebut adalah lukisan paling terkenal yang ditemukan di padang pasir Kebir. Dalam lukisan tersebut terdapat seseorang yang berenang dengan gaya dada.
Di Jepang sendiri, teknik renang menjadi salah satu kemampuan yang wajib dikuasai oleh para samurai saat itu. Dalam catatan sejarah, pertandingan pertama kali dalam renang diselenggarakan pada tahun 36 SM oleh Kaisar Suigui.
Baca juga: 8 Hutan Paling Seram di Dunia, Salah Satunya di Indonesia
Serupa dengan era samurai di Jepang, para kesatria di Abad Pertengahan juga wajib menguasai teknik renang. Hal ini bertujuan agar para kesatria mampu membawa senjata ketika berada di perairan, dan mampu mempertahankan diri dalam air agar tidak tenggelam.
Seiring berjalannya waktu, renang kemudian menjadi olahraga modern. Seorang profesor asal Jerman, Nicolas Wynman, menulis sebuah catatan bahwa olahraga renang modern pertama kali lahir pada tahun 1538.
Lalu, di tahun 1800, kolam renang pertama diciptakan di Jerman dan Australia. Awalnya tujuan diciptakannya kolam renang adalah untuk area latihan militer.
Di tahun yang sama, pertandingan renang dilakukan pertama kali, sekaligus memperebutkan juara dunia.
Sebagian besar para peserta menggunakan gaya dada dalam pertandingan tersebut. Olahraga renang pun semakin berkembang. Akhirnya terciptalah bentuk dan teknik gaya renang yang berbeda-beda.
Salah satunya adalah gaya renang bebas, yang pertama kali dikenalkan oleh Arthur Trugen pada tahun 1873.
Baca juga: Mengenal Sosok Dokter Kebanggaan Afrika lewat “Why? People Albert Schweitzer”
Pada era modern ini, renang tidak hanya menjadi olahraga air yang menarik dan menyenangkan untuk dilakukan.
Tetapi, renang seharusnya juga menjadi kemampuan dasar bertahan hidup. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kamu mempelajari olahraga ini, bahkan menguasainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.