Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim UPN Jogja Gunakan Rumput Laut dan Madu, Cegah Pembusukan Buah

Kompas.com - 13/03/2022, 20:24 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Makanan bisa diawetkan dengan bahan-bahan alami yang sudah diketahui banyak orang. Misalnya menggunakan garam, cuka, bawang putih, gula, lemon dan beberapa bahan alami lainnya.

Penggunaan bahan alami untuk mengawetkan makanan tentu lebih sehat dan aman daripada pengawet makanan kimiawi.

Mahasiswa Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian (FP) UPN "Veteran" Yogyakarta (UPNVY) yaitu Aurora Yupita Achmada, Rakha Surya Yudhistira, Aditya Ananta Putra, Muhammad Hilmy Raihan Azhari dan Fatihah berhasil menemukan inovasi pengawet makanan menggunakan bahan rumput laut dan madu yang diberi nama "Carrashine".

 

Inovasi dari para mahasiswa UPN Jogja ini berhasil mendapatkan hibah penelitian senilai Rp. 20 juta dari ajang perlombaan Bisnis Plan Youth Agripreneur Camp Youth Agripreneur Camp yang diselenggarakan oleh Yayasan Penelitian Inovasi Bumi (INOBU).

Baca juga: Perusahaan Pelayaran Ini Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1

 

Manfaatkan rumput laut dan madu sebagai pengawet

Bisnis Plan, Youth Agripreneur Camp. Youth Agripreneur Camp adalah kegiatan yang bertujuan mengasah potensi generasi muda nasional yang siap ambil peran dalam membuat rancangan inovasi pengolahan hasil pertanian menjadi suatu produk, jasa, dan teknologi yang siap dipasarkan.

Ketua dari Tim Carrashine Aurora Yupita Achmada mengaku, dia dan tim bisa berproses di perlombaan ini. Bahkan hal itu merupakan satu dari beberapa hal paling mengesankan selama kuliah.

"Bukan hanya prosesnya yang panjang dan melelahkan, lebih dari itu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) membuat kita terbentur, terbentur, dan terbentur. Kemudian terbentuk pola pikir yang konstruktif dan ilmiah," ungkap Aurora seperti dikutip dari laman UPN "Veteran" Yogyakarta, Minggu (13/3/2022).

Ia menambahkan program kompetisi ini terdiri dari 4 rangkaian kegiatan, yakni pendaftaran, seleksi proposal, kelas daring, presentasi ide dan coaching session. Pada seleksi awal tim Carrashine ini harus menghadapi 54 tim dalam tahapan pendaftaran.

Baca juga: Siswa, Ini Manfaat Makan Sayur dan Buah, bisa Tingkatkan Performa Otak

Bisa kurangi laju pembusukan buah

Kemudian dalam 54 proposal diseleksi kembali menjadi 20 dalam Seleksi Proposal. Tim yang beranggotakan 5 mahasiswa agribisnis ini berhasil lolos tahap 10 besar dalam Presentasi Ide.

Hingga pada akhirnya Tim Carrashine ini berhasil lolos ke tahap Coaching Session, yakni tahapan pendanaan senilai Rp 20 juta.

"Nama Carrashine sendiri diambil dari nama produk yang dihasilkan dalam perlombaan ini, yakni produk pelapis buah," ungkap Aurora.

Carrashine merupakan produk inovasi olahan rumput laut yang dibuat edible coating. Menurut Aurora, edible coating merupakan pelapis makanan yang berguna untuk menahan kelembaban pada produk.

Zat ini akan mengurangi laju respirasi pada buah sehingga mengurangi laju pembusukan buah. Edible coating ini dicampur dengan madu. Rumput laut diolah dengan cara direndam, diekstraksi, kemudian dipanaskan dengan dibentuk edible coating.

"Edible coating ini kemudian divariasikan dengan madu sehingga berbentuk cairan solid. Cairan inilah yang dinamakan Carrashine," imbuh Aurora.

Baca juga: Tips Kendalikan Stres secara Positif dari Akademisi IPB

Cegah buah dari gejala pembusukan

Dia menambahkan, Carrashine bermanfaat sebagai pelapis buah buahan sehingga terhindar dari gejala pembusukan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau