KOMPAS.com- Dunia terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Kini, ada ruang evolusi digital yang disebut metaverse.
Lewat metaverse, setiap orang dapat melakukan interaksi dengan lebih dekat. Bahkan, metaverse dapat pula kamu gunakan sebagai tempat bekerja, bercengkerama, ataupun melakukan berbagai aktivitas.
Kehadiran teknologi metaverse mengubah banyak aspek dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah tren komunikasi.
Penerapan teknologi metaverse bakal memunculkan tren komunikasi baru yang menggunakan dukungan peralatan canggih. Kamu pun perlu mengikuti tren tersebut untuk dapat memenangkan persaingan dunia kerja.
Termasuk, bagi dunia pendidikan, Metaverse tengah dipersiapkan agar bisa menjadi media belajar atau kuliah bagi pelajar.
Baca juga: 5 Jenis Pekerjaan Paling Dibutuhkan di Metaverse, Mahasiswa Harus Tahu
Dilansir dari laman Binus, Istilah metaverse populer karena dilontarkan oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg. Namun, tahukah kamu kalau kata metaverse pertama kali digunakan pada tahun 1992. Sosok yang pertama kali mengungkapkan istilah ini adalah Neal Stephen dalam novelnya yang berjudul Snow Crash.
Lewat novel tersebut, Stephen menggambarkan metaverse sebagai dunia virtual 3 dimensi yang menjadi tempat tinggal para avatar miliki setiap orang. Melalui avatar, setiap orang dapat melakukan banyak aktivitas di metaverse.
Meski sudah ada penggambaran dunia metaverse dalam novel Neal Stephen, sampai saat ini belum ada pengertian metaverse yang diterima secara universal.
Namun, para praktisi industri teknologi dunia sepakat bahwa metaverse merupakan ekosistem digital yang memungkinkan seseorang melakukan beragam aktivitas.
Berkaitan dengan meningkatnya perkembangan teknologi metaverse, penerapan ilmu komunikasi dalam kehidupan sehari-hari mengalami perubahan.
Dengan mempertimbangkan kemajuan teknologi sekarang, tak menutup kemungkinan kalau wujud metaverse bisa kamu rasakan dalam 10 atau 15 tahun mendatang. Keberadaannya bisa menjadi tantangan bagi lulusan yang relevan dengan dunia ini. Misalnya jurusan komunikasi, teknik, dan lainnya.
Baca juga: Mahasiswa Butuh Biaya Kuliah dan Hidup? Daftar Beasiswa Pertamina 2022
Namun sebelum itu, kamu harus tahu dulu cara terhubung atau berkomunikasi di dalam Metaverse. Berikut caranya.
1. Augmented reality
Kamu mungkin sudah sangat familiar dengan teknologi augmented reality. Teknologi ini populer karena digunakan dalam game Pokemon Go.
Augmented reality bekerja dengan cara menggabungkan konten digital dengan dunia nyata. Pemanfaatan teknologi augmented reality membuat komunikasi jadi lebih menyenangkan.
Augmented reality dapat meningkatkan kualitas komunikasi antara pebisnis dengan para pelanggan. Pemanfaatan teknologi canggih ini, dapat mendorong perusahaan dalam memperoleh potensi pemasukan yang lebih besar.