Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Cara Healing, Psikolog UGM: Tidak Harus Liburan atau Staycation

Kompas.com - 15/04/2022, 09:13 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Galang Lufityanto menyebut ada salah kaprah tentang arti healing yang berkembang di masyarakat.

Healing yang berarti penyembuhan, terang dia, saat ini dimaknai dengan liburan atau staycation, dan tengah menjadi tren yang cukup populer di kalangan milenial.

Padahal, Galang menjelaskan, penyembuhan adalah proses penyembuhan diri secara psikologis.

"Menyembuhkan itu proses membuat psikologis kita jadi sehat lagi atau proses menyembuhkan, mengobati diri secara psikologis," terangnya seperti dilansir dari laman UGM.

Baca juga: 5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya?

Penyembuhan dikatakan Galang harus disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi. Ia mengatakan sebelum melakukan penyembuhan, sebaiknya seseorang mencari akar masalah yang dihadapi dan menyelesaikannya. Setelahnya, bisa melakukan penyembuhan sesuai dengan masalah yang dihadapi.

"Cari dulu problemnya apa baru healing. Misal karena ada masalah dengan rekan kerja atau atasan maka penyembuhan dengan liburan atau staycation jadi tidak cocok seperti halnya dengan diri sendiri," sarannya.

Galang menjelaskan liburan bisa menjadi pilihan penyembuhan apabila masalah yang dihadapi terkait dengan padatnya pekerjaan sehingga tidak punya waktu untuk beristirahat. Dalam kasus ini, healing dengan liburan atau staycation menjadi cara yang pas untuk mengatasi kelelahan kerja atau "burn out".

Ragam cara healing tanpa berbiaya mahal

Meski begitu, liburan atau staycation untuk mengatasi kelelahan kerja juga bukan satu-satunya. Pasalnya, kegiatan menyegarkan bukan berarti identik dengan kata liburan.

Baca juga: Tolak Usulan Bahasa Melayu Jadi Bahasa Resmi ASEAN, Nadiem: Bahasa Indonesia Lebih Layak

Pilihan kegiatan lainnya bisa dengan membuat proyek-proyek kecil di rumah, seperti mendesain, memasak, menjahit, dan lainnya.

Dengan melakukan aktivitas ringan yang bisa menghasilkan sesuatu dengan cepat bisa membuat kita merasa lebih bahagia karena mampu mencapai tujuan.

Ada berbagai cara lain untuk penyembuhan. Tidak harus selalu berlibur atau staycation di hotel mahal.

Cara lainnya adalah dengan mindfulness. Teknik ini melatih fokus untuk memahami diri sendiri dengan apa yang dirasakan dan dialami.

“Mindfulness ini adalah salah satu teknik penyembuhan yang cukup efektif. Contohnya dengan relaksasi seperti mengatur cara mengatur pernafasan,” jelasnya Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Psikologi UGM ini.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk healing adalah dengan journaling. Penjurnalan bermanfaat dalam mengungkapkan atau mengembangkan tentang apa yang dirasa penting.

Baca juga: 8 Hutan Paling Seram di Dunia, Salah Satunya di Indonesia

Teknik ini bisa dilakukan dengan cara konvensional seperti menulis jurnal harian. Bisa juga dilakukan dengan journal estetik seperti mencoret-coret, melukis, dan mengungkapkan.

“Dengan journaling jadi bisa melihat lagi masalah yang dialami. Kadang-kadang kita terbebani semua yang diperkirakan tidak pernah dicerna, masalahnya di mana, karena tidak pernah ada dalam bentuk apapun sehingga tidak tersedia dengan baik,” urainya.

Galang menambahkan penyembuhan ini perlu direncanakan dan jangan bersifat implusif. Selain itu, penyembuhan sebaiknya dilakukan dengan sumber daya yang kita punya.

“Pilih penyembuhan yang tidak memberatkan baik dari sisi keuangan maupun waktu,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau