Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Persatuan dan Kesatuan, Penting Dipahami Siswa

Kompas.com - 09/05/2022, 13:44 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sejak dulu, rakyat Indonesia tak memandang perbedaan. Apalagi ketika hadirnya penjajah dari bangsa lain, rakyat pribumi berusaha melawannya.

Rakyat bersatu padu melawan penjajah hingga Indonesia merdeka. Bahkan bangsa ini tetap bersatu karena selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Apa itu persatuan dan kesatuan bangsa? Melansir laman emodul.kemdikbud.go.id, berikut ini penjelasannya.

Baca juga: 7 Tips Meningkatkan Motivasi Belajar bagi Siswa

Persatuan dan kesatuan bangsa mengandung makna bahwa meskipun terdiri atas bermacam-macam suku, agama, budaya, bahasa daerah, dan adat istiadat, namun merupakan satu kesatuan yang utuh, yang tidak terpecah-pecah yaitu sebagai Bangsa Indonesia.

Tentu, persatuan dan kesatuan bangsa dapat dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Hingga diterapkan di masyarakat dan secara luas untuk lingkungan bangsa dan negara.

Contoh persatuan dan kesatuan

Bagi siswa sekolah yang sedang belajar mengenai Persatuan dan Kesatuan Bangsa, ini contoh persatuan dan kesatuan:

1. Persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga

Semua sudah paham bahwa manusia diciptakan sesuai kodratnya sebagai mahluk individu dan sekaligus mahluk sosial.

Karena sebagai makhluk individu manusia memiliki ciri khas, watak, dan kepribadian yang berbeda satu sama lain.

Baca juga: 4 Jenis Tanaman Obat yang Harus Diketahui Siswa

Tentunya, semua akan merasa nyaman tinggal di rumah yang anggota keluarganya rukun. Bisa menjalani kehidupan dengan tenang, damai, dan nyaman merupakan manfaat persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga yaitu rumah.

Ada banyak sikap maupun tindakan yang dapat kita lakukan dalam menerapkan persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga atau rumah, contohnya:

  • Menghormati anggota keluarga
  • Berbakti pada orangtua
  • Menolong adik mengerjakan PR
  • Bekerja sama membersihkan lingkungan rumah
  • Gotong royong menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan

2. Persatuan dan kesatuan di sekolah

Bagi siswa yang masih sekolah, maka penting sekali menjaga persatuan dan kesatuan. Berikut ini contoh-contoh dampak positifnya:

  • Saling menghargai dan menghormati.
  • Mengerjakan tugas-tugas dari guru bersama teman-teman tanpa membedakan suku, budaya maupun agama.
  • Menghargai pendapat teman.
  • Gotong royong membersihkan tempat belajar bersama.
  • Semangat mengikuti kegiatan pembelajaran.

Baca juga: Siswa, Yuk Intip 7 Negara yang Punya Waktu Siang Terpanjang

3. Persatuan dan kesatuan di masyarakat

Perlu diketahui, masyarakat adalah kelompok orang yang hidup di sekitar kita. Masyarakat memiliki perbedaan yang lebih banyak.

Jika masyarakat tidak memiliki kesadaran untuk saling menghormati maka akan menimbulkan perselisihan.

Persatuan dan kesatuan di masyarakat dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

  • saat gotong royong
  • saat ada musibah maka tetangga akan segera menolong

Persatuan dan kesatuan juga tergambar dalam perbedaan agama, namun tetap bisa menjaga satu sama lain.

4. Persatuan dan kesatuan di negara

Adapun persatuan dapat membuat Bangsa Indonesia menjadi kuat sehingga tidak mudah mendapat gangguan dari luar.

Baca juga: Sejarah Hari Buruh Sedunia, Siswa Sudah Paham?

Berikut ini beberapa contoh sikap persatuan yang dilakukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara:

  • Memiliki rasa persatuan meski berbeda agama, suku dan budaya
  • Saling menghormati dan menghargai antarwarga masyarakat
  • Melestarikan budaya dari daerah lain
  • Memiliki rasa toleransi antarwarga
  • Menghargai dan mendukung pemimpin negara yang terpilih secara demokratis sesuai aturan yang berlaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau