Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlawanan Sultan Agung terhadap VOC, Info bagi Siswa

Kompas.com - 26/07/2023, 09:09 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sejak bangsa Belanda datang ke wilayah Indonesia melalui pelabuhan Banten sekitar 1596 dan tahun 1598 banyak kapal Belanda kembali ke negerinya dengan membawa muatan rempah-rempah, akhirnya timbul keinginan untuk menguasai Indonesia.

Maka dari itu, dimulailah penjajahan Belanda di Indonesia ditandai melalui pembentukan Kongsi Dagang Verenigde Oostindische Compagnie (VOC).

Tentu yang bertujuan menghilangkan persaingan diantara sesama pedagang Belanda di Indonesia agar bisa bersaing dengan pedagang Eropa lain yang ada di Indonesia.

Meski demikian, para pemimpin kerajaan yang ada di Nusantara (Indonesia) tidak tinggal diam. Ada banyak perlawanan bangsa Indonesia terhadap VOC.

Baca juga: VOC Masuk ke Indonesia pada Tahun Berapa? Ini Sejarah Pembentukannya

Perjuangan bangsa Indonesia pada periode ini meliputi pada masa sejak dibentuknya VOC tahun 1602 sampai dibubarkannya VOC pada tahun 1799.

Salah satu perlawanan bangsa Indonesia terhadap Belanda ialah Sultan Agung. Dilansir dari laman Repositori Kemendikbud Ristek, ini info bagi para siswa yang belajar sejarah.

Perlawanan Sultan Agung terhadap VOC

Siapa yang tidak kenal dengan tokoh raja terkenal dari mataram Islam? Sultan Agung adalah raja yang paling terkenal dari kerajaan Mataram yang mempunyai cita-cita:

1. Menyatukan seluruh tanah Jawa di bawah panji-panji Mataram.

2. Mengusir kekuasaan asing dari Bumi Mataram.

Adapun keinginan kuat untuk mengusir VOC disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:

1. Kehadiran Kompeni Belanda di Batavia dapat membahayakan kesatuan negara yang dalam hal ini Monopoloi yang dilakukan oleh VOC.

2. VOC selalu menghalang-halangi kapal dagang Mataram yang akan berdagang ke Malaka.

3. VOC tidak mau mengakui kedaulatan Mataram.

Baca juga: Sejarah Masuknya Belanda ke Indonesia dan Tujuan Dibentuknya VOC

Pada tahun 1626 Sultan Agung telah mempersiapkan pasukan untuk mengusir VOC, tanda-tanda pertama bahwa orang Mataram akan merencakan sesuatu yang luar biasa adalah penutupan hampir seluruh pantai Jawa atas perintah Tumenggung Baureksa dari Kendal selaku pimpinan perang.

Pada 22 Agustus 1628, Tumenggung Baureksa (Panglima tertinggi armada Jawa) tiba di pelabuhan Batavia dengan 50 kapal yang lengkap dengan perbekalan yang sangat banyak selanjutnya datang lagi 7 kapal Mataram yang akan menuju Malaka singgah dulu ke Batavia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com