KOMPAS.com - Setelah beraktivitas, maka tubuh perlu istirahat apalagi bagi anak. Tapi, bagaimana jika anak kurang tidur?
Tentu ada efek kurang baik jika anak kurang tidur. Sebab, kurang tidur bisa menimbulkan efek buruk terhadap kinerja tubuh, seperti sulit berkonsentrasi.
Apalagi pada anak usia sekolah, butuh waktu tidur yang cukup agar dapat berkonsentrasi di kelas. Sementara kurang tidur dapat menyebabkan sulit konsentrasi, mempengaruhi perkembangan serta pertumbuhan anak.
Dilansir dari laman BPK Penabur, tidur menjadi faktor penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Tumbuh kembang si kecil bergantung pada faktor nutrisi dan hormonal yang dipengaruhi oleh kualitas tidur.
Baca juga: 7 Tips agar Anak Tak Takut ke Dokter Gigi
Ketika tidur dengan nyenyak, maka tubuh akan mengeluarkan hormon yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang, otot, organ, dan bagian tubuh lain.
Maka dari itu, jika anak mendapatkan gizi yang buruk dan kurang tidur, produksi hormon pertumbuhannya pun akan terhambat.
Selain itu, kurang tidur dapat berdampak pada sistem imun sehingga anak mudah terjangkit penyakit. Itulah mengapa anak-anak membutuhkan waktu tidur yang lebih lama dan berkualitas.
1. Menghambat pertumbuhan, khususnya tinggi badan.
2. Bisa mengalami obesitas.
3. Gangguan pada kekuatan jantung dan paru, tekanan darah tinggi.
4. Rentan terhadap kecelakaan.
5. Jadi lebih pelupa.
Baca juga: 7 Kegiatan Seru di Rumah bagi Anak PAUD
6. Sulit konsentrasi dan fokus.
7. Mudah tersinggung.
8. Impulsif dan agresif.