Mendikbud: UN Berbasis Komputer Bisa Menghemat Biaya

Kompas.com - 06/04/2015, 16:30 WIB
Muhamad Malik Afrian

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Ujian Nasional (UN) 2015, yang bukan lagi menjadi indikator utama kelulusan bagi para siswa, merupakan salah satu terobosan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Salah satu terobosan lain dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terhadap pelaksanaan UN adalah diterapkannya UN berbasis computer atau Computer Based Test (CBT).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan telah meninjau pelaksanaan uji coba UN CBT di beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia. Ihwal UN berbasis komputer atau CBT dipilih sebagai suatu terobosan, Mendikbud mengatakan, jika setiap ujian diikuti oleh sekitar 7,3 juta siswa, cara tersebut mengakibatkan pemborosan logistik.

"Jadi, dengan UN berbasis komputer bisa menjadi solusi bagi pelaksanaan UN yang hemat biaya," ujar Mendikbud pada Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2015 di Depok, Senin (30/03/2015).

Mendikbud mengatakan, perkembangan teknologi digital terus memberikan pengaruh kepada para siswa. Para siswa telah terbiasa dengan penggunaan media digital sebagai alat belajarnya.

"Anak-anak sudah terbiasa menggunakan media digital, jadi saat ini akan mulai dicoba ke 585 sekolah di seluruh Indonesia yang sudah memiliki fasilitas komputer lengkap," kata Mendikbud.

Baca juga:  Mendikbud: Seratus Persen Kelulusan Ditentukan oleh Sekolah!

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau