Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar: Video Porno Mudah Dilacak

Kompas.com - 10/06/2010, 08:28 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Pakar teknik informatika dari ITS Surabaya, Yudhi Purwananto, menyatakan, rekayasa teknologi seperti video porno itu mudah dilacak.

"Itu karena satu frame dalam satu detik itu ada 30-an gambar, apalagi bila lebih dari satu detik sehingga puluhan gambar itu tinggal dicocokkan," katanya kepada Antara di Surabaya, Kamis (10/6/2010).

Ketua Jurusan Teknik Informatika pada Fakultas Teknologi Informasi (FTIf) ITS Surabaya itu mengemukakan hal tersebut menanggapi maraknya video seks para pesohor, seperti AP, LM, dan CT.

Menurut dosen FTIf ITS Surabaya itu, rekayasa teknologi tersebut mudah terlacak karena puluhan gambar yang direkayasa itu pasti ada kelemahannya sehingga lolos untuk benar-benar direkayasa secara sempurna.

"Misalnya, 30 gambar saja akan ada beberapa yang berbeda sehingga rekayasa itu akan mudah ketahuan," katanya.

Ditanya cara membedakan gambar yang direkayasa dengan aslinya, ia mengatakan hal itu juga mudah dilakukan dengan mengetahui ciri-ciri seseorang, seperti tahi lalat atau barang yang melekat seperti tato.

"Kalau kita sudah tahu ciri-ciri seseorang, tinggal dicocokkan saja untuk mengetahui apakah rekayasa gambar itu asli atau bukan," kata Yudhi.

Karena itu, katanya, terungkapnya kasus video porno yang melibatkan para pesohor seperti AP, LM, dan CT itu bukan sesuatu yang mengherankan.

"Pesan saya jangan memiliki ciri-ciri khas atau jangan mudah meninggalkan barang bukti seperti handphone, laptop, atau lainnya," katanya, tersenyum.

Tentang ikhtiar untuk memblokade laman porno dari sebuah komputer, Yudhi mengakui hal itu agak sulit karena laman porno selalu mempunyai alamat penelusuran dan alamatnya selalu diganti-ganti.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Membangun Empati Sejak Dini, Kisah Kurban Sekolah Semesta sebagai Laboratorium Sosial
Membangun Empati Sejak Dini, Kisah Kurban Sekolah Semesta sebagai Laboratorium Sosial
Edu
Guru di Jabar Dilarang Beri PR ke Siswa, Dedi Mulyadi Beberkan Alasan
Guru di Jabar Dilarang Beri PR ke Siswa, Dedi Mulyadi Beberkan Alasan
Edu
27 Fakultas Kedokteran PTS Akreditasi Unggul 2025, Referensi Jalur Mandiri
27 Fakultas Kedokteran PTS Akreditasi Unggul 2025, Referensi Jalur Mandiri
Edu
Idul Adha 2025 Bukan Sekadar Kurban, Yasbil Wujudkan Lingkaran Kebaikan lewat Pemberdayaan Generasi Muda
Idul Adha 2025 Bukan Sekadar Kurban, Yasbil Wujudkan Lingkaran Kebaikan lewat Pemberdayaan Generasi Muda
Edu
Kisah 3 Mahasiswa Kedokteran UGM Raih IPK 4, Intip Rahasia Pintarnya
Kisah 3 Mahasiswa Kedokteran UGM Raih IPK 4, Intip Rahasia Pintarnya
Edu
Perkuat Tenaga Kesehatan, Yayasan Binawan dan Poltekkes Kemenkes Denpasar Luncurkan Beasiswa Kerja Eropa
Perkuat Tenaga Kesehatan, Yayasan Binawan dan Poltekkes Kemenkes Denpasar Luncurkan Beasiswa Kerja Eropa
Edu
KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025 PTN-PTS Dibuka, Kuliah Gratis sampai Lulus
KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025 PTN-PTS Dibuka, Kuliah Gratis sampai Lulus
Edu
51 Jurusan Kedokteran PTN dan PTS Akreditasi Unggul 2025, UI hingga Untar
51 Jurusan Kedokteran PTN dan PTS Akreditasi Unggul 2025, UI hingga Untar
Edu
Beasiswa bagi Guru SD-PAUD Kuliah D4-S1, Simak Cara dan Kriteria
Beasiswa bagi Guru SD-PAUD Kuliah D4-S1, Simak Cara dan Kriteria
Edu
Cara Cek Penerima KJP Plus 2025 SD-SMA, Bantuan hingga Rp 450.000 Per Bulan
Cara Cek Penerima KJP Plus 2025 SD-SMA, Bantuan hingga Rp 450.000 Per Bulan
Edu
Hanya Satu Sekolah Kedinasan Pakai Syarat Nilai UTBK SNBT, Berapa Skornya?
Hanya Satu Sekolah Kedinasan Pakai Syarat Nilai UTBK SNBT, Berapa Skornya?
Edu
Lowongan Magang PTPN I bagi Mahasiswa dan 'Fresh Graduate', Tanpa Batas Usia
Lowongan Magang PTPN I bagi Mahasiswa dan "Fresh Graduate", Tanpa Batas Usia
Edu
Unpad Buka Seleksi Mandiri IUP, Ada 13 Prodi dan Bisa 'Double Degree'
Unpad Buka Seleksi Mandiri IUP, Ada 13 Prodi dan Bisa "Double Degree"
Edu
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmi Jabat Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmi Jabat Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan
Edu
AI Bisa Gantikan Manusia yang Tidak Siap Menghadapi Perubahan
AI Bisa Gantikan Manusia yang Tidak Siap Menghadapi Perubahan
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau