Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kita, Kisah Al, dan Ronggo Warsito

Kompas.com - 25/06/2011, 19:04 WIB

Semua sikap inkonsistensi, plin-plan dan kemunafikan akan menyebabkan kontraproduktif pada pendidikan karakter nasional. Sayangnya, lembaga lingkungan ini merupakan cermin dari dua lembaga sebelumnya. Apabila lembaga keluarga dan lembaga pendidikan berhasil memproduksi anak-anak bangsa dan peserta didik yang baik dan berkarakter, maka lembaga lingkungan pun akan terdiri manusia-manusia yang mempunyai karakter. Dengan semakin banyaknya anak bangsa yang memiliki karakter positif, maka akan terbentuk bangsa yang berkarakter.

Kurikulum pendidikan karakter terpadu

Apapun resikonya, tidak ada jalan lain bagi bangsa ini untuk segera melakukan perubahan karakter. Bangsa ini seharusnya tidak pernah berhenti berupaya untuk meletakkan nilai baik buruk maupun benar salah secara kuat. Namun, sekali lagi, perlu diingat bahwa pendidikan dan pembangunan karakter yang menghabiskan energi dan materi tidak akan pernah berhasil tanpa sinergi dari lembaga keluarga, pendidikan dan lingkungan.

Sudah saatnya, bagi pihak-pihak yang terkait dengan pengembangan kurikulum pendidikan karakter untuk mengintegrasikannya dengan lembaga keluarga dan lingkungan. Tanpa sinergi dari ketiga lembaga itu, bangsa ini akan terus menuju kebangkrutan ekonomi dan pendangkalan moral. Seperti orang bijak mengatakan bahwa; "You lose your wealth, you lose nothing; You lose your health, you lose something; You lose your character, you lose everything".

(Penulis adalah Pemerhati Pendidikan di Jakarta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com