Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membangun Asa di Daerah Tertinggal

Kompas.com - 05/07/2011, 02:41 WIB

Meski begitu, Ruslan tidak patah harapan. Semangat justru datang dari kepedulian warga. Kerelaan warga untuk menyumbang uang guna membeli tanah serta keinginan dan tekad siswa yang mau menempuh perjalanan darat selama sekitar satu jam dari rumah ke sekolah adalah beberapa sikap yang membuat Ruslan merasa bangga.

Lima tahun berjalan, sekitar 200 anak dari pedalaman Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, sekarang bisa mengenyam pendidikan di SMP Al Madaniah dan SMK Al Madaniah. Beberapa prestasi pun berhasil direngkuh sekolah tersebut.

SMP Al Madaniah, misalnya, berhasil menempati peringkat ke-27 pada ujian nasional SMP tahun 2011 serta juara Olimpiade Siswa Nasional 2010 tingkat SMP se-Tasikmalaya untuk bidang Matematika dan Biologi.

Selain itu, siswa SMK Pertanian Al Madaniah juga menjadi wakil Kabupaten Tasikmalaya dalam Raimuna Pramuka Jawa Barat 2011.

Ruslan berharap, keberadaan SMP dan SMK Pertanian Al Madaniah dapat memicu hasrat pemerintah untuk lebih memperhatikan pemerataan sekolah di daerah-daerah terpencil. Dia mengatakan, selama ini banyak sekolah swasta ibarat menjadi jembatan kesenjangan antara ketersediaan dan kebutuhan pendidikan di Indonesia.

”Pada saat pemerintah belum bisa membangun semua sarana pendidikan (yang diperlukan warganya), sekolah swasta mampu mengisi kekosongan itu,” ujar Ruslan yang menjalankan SMP dan SMK Pertanian Al Madaniah dengan dukungan dana dari donatur dan hasil penjualan bibit tanaman setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com