Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualitas Guru, Persoalan Internasional

Kompas.com - 21/09/2011, 03:10 WIB

Meski telah diberikan banyak iming-iming, Direktur Sekretariat Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Witaya Jeradechakul mengatakan, banyak negara anggota mengeluhkan sulitnya menugaskan dan mempertahankan guru untuk mau mengajar di daerah khusus, terutama daerah terpencil dan perbatasan.

Bahkan Pemerintah Laos membuat ketentuan baru untuk tidak hanya memberikan tunjangan khusus, tetapi juga bantuan perumahan bagi guru yang bersedia mengajar di daerah terpencil.

Hal itu juga dilakukan Indonesia. Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal menyebutkan, pemerintah telah memberikan tunjangan khusus sebesar satu kali gaji pokok dan fasilitas tambahan berupa bantuan rumah dan beasiswa bagi anak- anak guru yang bersedia mengajar di daerah terpencil.

Kompetensi

Kepala Pengembangan Sumber Daya Manusia Sektor Indonesia di Bank Dunia Mae Chu Chang mengingatkan, guru tidak hanya membutuhkan peningkatan kesejahteraan untuk menjadi profesional. Guru juga membutuhkan penghargaan dan pelatihan untuk mengembangkan profesionalitasnya. Seperti yang dilakukan Finlandia.

Finlandia berhasil membuat guru menjadi profesi yang paling diminati setelah gaji dan status guru dinaikkan hingga hampir setara dengan guru besar di perguruan tinggi. Oleh karena proses pemilihan yang selektif dan iklim yang kompetitif, guru menjadi profesi favorit. Apalagi dengan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan peluang pengembangan profesionalitas yang luas sehingga menjanjikan masa depan yang cerah.

”Hasilnya, guru menjadi kian terlatih dan kompeten karena guru tidak hanya dituntut memahami pedagogis, tetapi juga harus bisa menjadi peneliti,” kata Mae Chu Chang.

Faktor kunci

Mae Chu Chang berkeyakinan, guru merupakan faktor terpenting untuk kesuksesan proses pembelajaran dan menghasilkan siswa yang berkualitas. Untuk mencapai itu, guru harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kualifikasi yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas profesionalismenya.

Education International (EI) dan Oxfam Novib (ON) mengidentifikasi kompetensi utama guru yakni memiliki pengetahuan, kemampuan pedagogi, komunikasi, perilaku, dan nilai.    

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com