Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Inovasi Datang dari SMK

Kompas.com - 13/01/2012, 03:08 WIB

Yang penting kemauan

BUMN pun tak mau kalah. PT Industri Kereta Api (Inka) di Madiun, Jawa Timur, memproduksi GEA (Gulirkan Energi Alternatif). Ini jenis mobil dengan mesin 650 cc yang didesain melaju dengan kecepatan 85 km per jam. Mobil ini ramah lingkungan karena berbahan bakar premium dan gas. Mesinnya diklaim tak kalah dengan produk Jepang atau Eropa.

Kehadiran GEA, menurut Direktur Utama Inka Roos Diatmoko, disambut positif. Pesanan membeludak, antara lain Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. ”Kami akan produksi dalam jumlah besar. Inka akan membuat GEA dengan variasi untuk mobil penumpang, pikap, dan mobil toko,” ujar Diatmoko.

Daftar calon mobnas kini cukup panjang, antara lain Mobil Kita, Komodo, Tawon, Mobira, dan Mahator.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mendukung inovasi siswa SMK. Menurut dia, kementeriannya juga menyiapkan peluncuran mobnas menjelang 2014. Namun, rencana itu didahului SUV Kiat Esemka.

Ia mengatakan, Kiat Esemka menimbulkan sentimen positif untuk mewujudkan mobnas. ”Bagi pemerintah, yang penting bagaimana layanan setelah diuji dan ditetapkan,” kata Hidayat kepada Kompas, Selasa.

Sudah waktunya Indonesia punya mobnas sebagai simbol penguasaan teknologi. ”Momentum ini kita pakai untuk percepatan,” ujar Hidayat. Mobnas yang disiapkan adalah angkutan umum murah prorakyat dan mobil ramah lingkungan biaya rendah (LCGC).

Tak mudah mewujudkan impian mobnas. Selain padat modal, juga padat teknologi. ”Untuk LCGC dan mobil murah, ada kendala insentif pembebasan bea impor mesin peralatan produksi, bahan baku, dan komponen, serta pajak,” tuturnya.

Mobil Esemka menunjukkan, Indonesia punya kemampuan. Tinggal pemerintah dan industri bertekad mau atau tidak mewujudkan mobnas. Seperti dikatakan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia Said Didu, ”Kalau mau jadi mobnas dan bisa bersaing, pemerintah harus segera menyertakan swasta. Sudah terlalu lama Indonesia tak punya mobnas.” Semoga SUV Kiat Esemka tak bernasib sama.(eki/ano/ara/nik/sin/fit/nmp)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com