Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakit Truk Mini untuk Pertanian

Kompas.com - 10/03/2012, 02:37 WIB

Sejauh ini, kehadiran truk mini yang berpotensi dipasarkan di daerah pertanian mendapat sambutan baik dari masyarakat dan pemerintah setempat. Namun, sekolah belum menerima pesanan karena belum mengurus izin.

Menyusun panduan

Perakitan truk mini pertama dimulai November-Desember 2011. Sebelumnya, ada penandatanganan nota kesepahaman dengan salah satu agen tunggal pemegang merek. Sekolah mendapat kiriman material truk mini yang siap dirakit.

Namun, para guru harus meraba-raba sendiri cara perakitan yang benar. Penyebabnya, tidak ada teknisi yang mendampingi perakitan perdana di sekolah yang memang berbasis program keahlian teknik ini.

”Kesulitannya tidak ada buku panduan. Bahkan, untuk memastikan baut ini pasangannya mana, juga mesti meraba-raba. Tetapi, dari belajar langsung, meskipun sempat salah, para guru bisa membuat sendiri buku panduan untuk dipakai siswa,” kata Purwaka.

Para guru akhirnya berhasil menyusun prosedur operasional standar (POS) perakitan truk mini. Tahapan utama adalah perakitan rangka (23 langkah), perakitan mesin (15 langkah), kelistrikan bodi (12 langkah), perakitan bodi (38 langkah), dan pengecekan terakhir (6 langkah). POS juga secara jelas merinci momen pengencangan.

Para siswa yang dilibatkan adalah mereka yang belajar di program keahlian otomotif, yakni teknik kendaraan ringan dan teknik permesinan. Jumlah siswa yang terlibat 36 orang, yang dibagi dalam beberapa kelompok sesuai tahapan pengerjaan.

Para siswa merakit bagian rangka hingga pengecekan. Perakitan dilaksanakan ketika ada materi yang terkait pembelajaran ataupun seusai pulang sekolah.

Menurut Purwaka, penyempurnaan rakitan truk mini terus dilakukan agar memenuhi standar industri. Sekolah bersiap-siap melobi pemerintah setempat agar memperhatikan secara serius kemampuan siswa.

Sekolah sudah memesan untuk merakit enam mobil lagi. Namun, tidak semuanya jenis truk mini. Ada dua truk mini yang bakal dirakit siswa. Adapun empat unit lain adalah mobil SUV.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau