Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakit Truk Mini untuk Pertanian

Kompas.com - 10/03/2012, 02:37 WIB

Selain untuk memperkaya pengalaman siswa merakit mobil jenis lain, sekolah juga ingin mendorong pemerintah daerah memakai mobil esemka untuk mobil dinas.

”Kami mau unjuk kemampuan kepada pemerintah daerah. Siswa kami bisa membuat truk mini sebagai mobil niaga dan nanti juga mobil SUV untuk kendaraan dinas pemerintah daerah,” kata Joni Syarif, Kepala SMKN 2 Terbanggi Besar.

Sejauh ini sudah berbagai jenis mobil esemka dirakit 23 SMK di berbagai daerah. Purwaka menyatakan, sebenarnya ada rencana untuk road show alias unjuk karya perakitan mobil esemka karya para siswa. ”Kami siap kalau truk mini rakitan siswa diuji coba di jalan dalam road show mobil esemka dari berbagai sekolah,” ujar Purwaka.

Rakit komputer dan LCD

Unjuk kemampuan siswa SMKN 2 Terbanggi Besar tidak hanya terbatas di lingkup keahlian otomotif. Siswa dari program keahlian teknik komputer dan informatika dengan program keahlian teknik komputer jaringan dan rekayasa perangkat lunak mampu merakit LCD dan komputer jinjing.

Mukhlis, Kepala Bengkel Teknik Komputer dan Informatika SMKN 2 Terbanggi Besar, mengatakan, program perakitan LCD dan komputer jinjing dari merek yang beredar di pasaran itu membantu peningkatan keahlian siswa dalam perakitan. Ratusan LCD dan komputer jinjing bisa diselesaikan siswa dalam satu minggu.

”Hasil rakitan siswa dipakai sekolah dan masyarakat umum di wilayah Lampung dengan harga terjangkau. Dengan terlibat langsung, siswa kami jadi lebih mudah belajar,” kata Mukhlis.

Peluang kerja siswa di bidang teknologi informasi cukup tinggi. Para siswa juga tak kesulitan mendapatkan tempat praktik kerja industri, mulai dari toko komputer, warung internet, kampus, perusahaan media, hingga di perusahaan pembuat perangkat lunak.

Sekolah yang berstatus rintisan sekolah bertaraf internasional dan memiliki 1.012 siswa ini memiliki program keahlian teknik konstruksi kayu/furnitur. Para siswa membuat beragam perabot untuk keperluan rumah ataupun kantor, dari yang sederhana hingga yang perlu keahlian mengukir.

Pemasaran perabot karya siswa diminati sekolah-sekolah. Umumnya, sekolah lain memesan meja dan kursi belajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau