Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beramal Jariah dengan Keringat

Kompas.com - 22/03/2012, 11:14 WIB

Menurut Nashirul, sebagian besar pembangunan masjid baru di Pondok Pesantren Modern MBS Yogyakarta sebenarnya diserahkan kepada kontraktor. Namun, untuk menumbuhkan rasa memiliki dalam diri setiap santri, santri dilibatkan dalam pengecoran lantai dua masjid.

Kepala SMA Pondok Pesantren Modern MBS Yogyakarta Didik Riyanta mengungkapkan, meski hanya sebentar, sejak awal pendirian pondok pesantren, santri selalu dilibatkan dalam proses pembangunan. ”Pelajaran-pelajaran seperti ini tidak didapatkan di kelas. Sementara di lapangan mereka bisa bergaul dengan para buruh, merasakan kerja keras dan pentingnya gotong royong,” ujarnya.

Menurut Didik, kebiasaan bergotong royong kini menjadi barang langka di masyarakat. Karena itu, masa pendidikan menjadi saat yang tepat untuk memupuk kebiasaan dan karakter bergotong royong.

”Bulan ini kami juga mendapat bantuan dana hibah sebesar Rp 75 juta dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dana ini akan kami gunakan untuk membuat kolam gurami yang dibuat para santri lalu dikelola mulai dari penebaran benih, pemberian makanan, perawatan, hingga panen raya,” paparnya.

Sebagai lembaga pendidikan berbasis asrama, Pondok Pesantren Modern MBS Yogyakarta memiliki prinsip menjaga keseimbangan antara hidup keagamaan dan bermasyarakat. Karena itu, di sela-sela aktivitas di pondok, santri juga diajak belajar bekerja keras seperti halnya masyarakat umum.

Dalam kesempatan lain, setiap tahun santri diterjunkan ke kantong-kantong kemiskinan di daerah. Di sana, mereka menggelar amal bakti santri dengan hidup bersama keluarga-keluarga miskin. Sama seperti aktivitas di pondok pesantren, di sana mereka juga harus bekerja membanting tulang dan berbela rasa dengan sesama.

Tahun ini, hasil kerja keras santri berupa masjid megah berukuran 14 meter x 20 meter dengan ruang perkantoran di bawahnya segera berdiri. Jika kelak mereka shalat di dalamnya, para santri tentu bisa tersenyum. Sebab, mereka shalat dari hasil keringat. (Aloysius B Kurniawan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com