Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyiapkan Generasi Perakit Pesawat

Kompas.com - 02/06/2012, 08:31 WIB

”Kami selalu siapkan tim untuk mengantisipasi jika ada kebutuhan tenaga perakitan pesawat,” ujar Ignatius.

Pemeliharaan pesawat

Oleh karena SMKN 12 Bandung sudah memiliki pesawat yang perlu perawatan, mulai tahun ajaran 2012 dibuka jurusan pemeliharaan pesawat atau maintenance. Keahlian ini diperlukan seiring dengan pertambahan jumlah pesawat di Indonesia.

Menurut Edy, dulu di Indonesia ada industri manufaktur pesawat terbang sehingga membutuhkan tenaga madya setingkat SMK. Namun, sekarang tidak menonjol lagi, lebih pada pembuatan komponen-komponen saja.

Lulusan SMKN 12 bukan hanya diburu industri pesawat terbang dan perusahaan penerbangan. Industri otomotif hingga perkeretaapian juga melirik lulusan sekolah ini.

Kalau ada pekerjaan yang overload di industri penerbangan, ada juga yang dikerjakan di sekolah ini dengan melibatkan siswa. Tentu saja tetap diawasi teknisi berlisensi.

Butuh lisensi

Bekerja di industri pesawat terbang atau perusahaan penerbangan butuh lisensi. Tanpa lisensi, lulusan hanya berstatus sebagai helper teknisi berlisensi. Untuk bisa mendapat lisensi, harus ada pengalaman kerja di perusahaan sejenis dan usia minimal 19 tahun.

Di Indonesia ada program SMK +1 atau +2, tetapi implementasinya semacam diploma. Yang dibutuhkan bukan ijazah diploma, melainkan lisensi, yakni kemampuan terhadap kompetensi siswa.

Edy berharap Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara dapat membantu siswa SMK penerbangan agar bisa mendapat lisensi. Ini untuk mengangkat martabat bangsa dengan memiliki lulusan SMK penerbangan yang berlisensi sesuai kompetensinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com