Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangkap Peluang "Augmented Reality"

Kompas.com - 31/10/2012, 16:59 WIB

Inilah peluang yang kemudian ditangkap Google dan TTP. Meski semua masih berupa prototipe, orang sudah membayangkan bermain virtual menggunakan kacamata khusus tersebut bisa semakin seru. Maklum, orang mungkin tidak terlalu nyaman bermain menggunakan telepon seluler yang terbatas ukuran layarnya.

Maka, peranti SixthSense yang berbasis augmented reality—menggabungkan dunia nyata di sekitar kita dengan informasi digital yang bisa berinteraksi dengan sentuhan tangan—menawarkan penggunaan lensa kontak atau kacamata sebagai pelengkap.

Augmented reality memang masih punya banyak tantangan untuk diatasi. Teknologi GPS yang digunakan, misalnya, hanya akurat pada jarak 9 meter dan belum bisa berfungsi baik di dalam ruangan.

Bisnis mandiri

Namun, seperti yang disebutkan Narenda, di sisi lain kehadiran augmented reality menjadi peluang besar bagi setiap orang untuk membangun bisnis mandiri. Apalagi teknologi ini belum berkembang betul sehingga belum ada arah, termasuk benchmark atau patokannya. ”Di lapisan platform, misalnya, saat ini masih belum ada yang mengambil. Maka, Anda bisa membuat sendiri ukuran suksesnya,” kata Narenda.

Ia kemudian mencontohkan pemenang Mobile Games Development War II yang gigih mengembangkan rancangan. ”Dia membuat game, mengirimnya ke media sosial, dan membaca semua umpan balik yang diterima. Dari situ ia memperbaiki rancangannya hingga bisa memenuhi aspirasi penggunanya,” ujarnya.

Namun, rancangan permainan virtual sering kali hanya menjadi pintu masuk. Keuntungan biasanya justru diperoleh dari penjualan merchandise tokoh, seperti kaus, boneka, atau gantungan kunci. Kuncinya adalah setiap produk harus bernilai bagi penggunanya. Kalau sekadar keren, biasanya tidak akan bertahan lama.

Inilah salah satu peluang teknologi informasi yang bisa direbut. Siapkah kita?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com