Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PENDIDIKAN

"Mengobok-obok" Teknologi, Mencetak Para Ahli di Rumah Belajar

Kompas.com - 30/05/2015, 20:48 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis

"Kami menerima kehadiran Rumah Belajar Samsung dengan terbuka karena selaras dengan kurikulum yang kami terapkan. Sejauh ini, warga sekitar sangat antusias mendaftar. Mereka bersama siswa kami bisa ikut belajar bersama di sore hari setelah jam pelajaran usai," kata Kepala Sekolah SMK YPT, Siti Masitah.

Hari itu pun seolah menjadi awal baru yang disambut baik oleh seluruh pihak. Ke depannya diharapkan program ini dapat mendidik pemuda untuk lebih berguna bagi Indonesia. Melalui pendidikan elektronik, diharapkan mereka nantinya dapat membangun usaha-usaha yang tidak hanya menghidupi keluarganya, tetapi juga perekonomian sekitar.

Rumah belajar

Sebelumnya, Samsung telah menjalankan program RBS di empat kota lain, yaitu Jakarta, Bekasi, Medan, dan Makassar. Siang itu, di Banjarmasin, peresmian RBS kelima ini dimeriahkan dengan kedatangan Deri Rian Suhara, seorang lulusan RBS Bekasi. Kehadiran Deri menjadi semangat tersendiri bagi seluruh juniornya di Banjarmasin.

Sebagai alumnus, ia bercerita mengenai pengalamannya selama belajar di RBS Bekasi di tahun 2013. Dengan pengalaman sebelumnya, ia tertarik mengambil jurusan Home Appliance. Di sana, Deri mempelajari teori dan praktik memperbaiki peralatan elektronik rumah tangga.

Setelah lulus pada 2014, Deri bergabung sebagai teknisi junior di sebuah bengkel Jakarta. Ketika tempat kerjanya tutup, Deri bersama teman-teman mencoba mendirikan sebuah bengkel sendiri. Ia percaya akan kemampuannya yang telah terasah selama belajar di RBS ditambah pengalaman kerjanya sendiri.

Anugrah Coolindo pun dibangun. Bengkel ini menawarkan jasa pemasangan pendingin ruangan untuk perusahaan maupun perumahan, juga pengecekan dan tes sistem instalasi pendingin ruangan. Saat ini sudah ada tiga perusahaan yang mempercayakan keahlian Deri untuk membantu mereka.

"Pengalaman Deri merupakan wujud nyata dari tujuan Rumah Belajar yang diadakan oleh Samsung. Kami ingin Rumah Belajar Samsung membantu anak muda Indonesia dengan meningkatkan kualitas mereka di usia produktif sehingga dapat menikmati masa depan lebih baik, dan menurunkan tingkat pengangguran," kata Vice President Corporate Bussiness and Corporate Affairs, PT Samsung Electronics Indonesia, Kang Hyun Lee.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com