Namun, kendaraan umum bisa jadi pilihan utama pelajar bila tempat tinggal memang jauh dari universitas.
Bus atau kereta di negara-negara maju cenderung memiliki fasilitas memadai dan nyaman untuk digunakan. Rata-rata, tarifnya juga dikenakan sesuai jarak tempuh sehingga semakin dekat kampus menjadi lebih murah.
Lakukan semua sendiri
Sekitar pertengahan '90-an penyanyi dangdut Caca Handika melantunkan lagu dengan lirik, "Masak... Masak sendiri. Makan.... Makan sendiri. Cuci baju sendiri..."
Lagu itu bisa jadi bukan ditujukan untuk para jomblo atau orang putus cinta, melainkan menyasar anak-anak rantau. Jangan-jangan....
Pengeluaran mahasiswa akan terpangkas dua kali lipat bila memasak makanan sendiri. Biasanya, harga bahan mentah bisa dua atau tiga kali lipat lebih murah dibandingkan biaya satu kali makan siang di kantin kampus.
Begitu juga dengan pekerjaan rumah tangga lainnya, seperti mencuci baju dan membersihkan tempat tinggal.
Pelajar dapat melakukannya sendiri di akhir pekan atau ketika jadwal kuliah tidak padat. Bebersih dapat pula menjadi alternatif olahraga daripada membayar keanggotaan gym yang mahal.
Meski harus mampu melakukan semuanya sendiri, mahasiswa juga sebaiknya mencari teman sebanyak-banyaknya.
Relasi ini berguna ketika pelajar kehabisan uang dan ingin patungan makan pada akhir bulan atau saat mencari teman untuk sama-sama menyewa tempat tinggal.
Kerja sambilan
Kiriman uang dari orangtua atau beasiswa tak selalu sampai tepat waktus setiap bulannya. Daripada menanti ketidakpastian, ada baiknya mahasiswa mencari kerja sambilan atau part time sambil kuliah.
Penghasilan bisa dijumlahkan dari jam kerja per minggu serta upah yang biasanya dihitung per jam. Setiap negara punya kebijakan masing-masing mengenai batas jam kerja, pengaturan pajak, dan visa pelajar yang diperbolehkan untuk bekerja.
Kerja sambilan ini tentunya dengan catatan tidak mengganggu jam belajar mahasiswa, terutama bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan dengan bantuan beasiswa. Umumnya, ada peraturan tersendiri agar mahasiswa tidak mengabaikan pelajaran demi mencari uang.
Cari "gratisan"
Hidup hemat bukan berarti mahasiswa tak punya kesempatan bersenang-senang. Pelajar hanya perlu tahu cara menyiasatinya, salah satu cara dengan mencari "gratisan".