Fuadi pun mengajukan permintaan beasiswa ke berbagai organisasi seperti Ford Foundation, jejaring alumni, dan beberapa perusahaan. Permintaannya diterima sehingga kekurangan dana untuk tahun pertama terpenuhi. Dia pun jadi berangkat ke AS untuk melanjutkan pendidikan S-2.
Kerja sampingan
Mahasiswa internasional dibolehkan bekerja di kampus sampai 20 jam per minggu. Biasanya mahasiswa bisa mengakses informasi mengenai lowongan kerja di situs web kampus.
Beberapa departemen di perguruan tinggi AS sering kali membutuhkan staf dari mahasiswa asing. Departemen tersebut akan mengirimkan informasi lowongan kerja lewat e-mail kepada mahasiswa internasional.
Di tahun kedua, misalnya, pelajar internasional bisa melamar menjadi panitia orientasi mahasiswa baru. Bekerja sebagai staf perpustakaan, laboratorium komputer, atau pusat informasi kampus bisa juga jadi pilihan.
Selain menambah wawasan dan pertemanan, mahasiswa juga mendapatkan kartu Social Security. Dengan begitu dia bisa mendapat keuntungan yang biasa diberikan pemerintah AS kepada warganya.
Nah, siap kuliah di AS? Jika masih membutuhkan informasi lain, Anda bisa mengakses Visual Interaktif Kompas (VIK) "Berburu Beasiswa". Salam sukses.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.