Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang di Bank Dibayar Oleh Bank, Mau Tahu Caranya?

Kompas.com - 02/12/2016, 20:54 WIB

Ya, bank mendapat keuntungan dari bunga pinjaman kita. Dengan membayar lunas pinjaman, berarti kita memutus kerja sama dengan bank—yang secara jangka panjang, hal ini bisa menyulitkan kita jika ingin mengajukan kenaikan pinjaman.

Kredit tetap sehat

Yang perlu diperhatikan adalah mengatur kredit agar tetap sehat. Kita tidak bisa hanya mengandalkan gaji untuk membayar angsuran. Pada saat tertentu, mungkin saja pendapatan kita akan turun, terlebih lagi kondisi ekonomi Indonesia naik turun akibat inflasi.

Membayar utang bank dengan gaji atau profit bisnis hanya akan membuat kita terengah-engah, sebab sebagian besar hasil kerja keras tidak bisa kita nikmati, tetapi tergerus untuk membayar kewajiban pada bank.

Karena pernah mengalami masalah serupa, Samurai akhirnya menemukan jurus andalan: utang bank dibayar bank. Yang dimaksud di sini bukan melunasi utang dengan membuka pinjaman baru sehingga utang menumpuk. Tapi, Samurai membuka pinjaman sehingga penghasilan bisa digunakan untuk membeli aset.

Pertanyaannya, bagaimana jika telanjur mengalami kredit macet yang berpotensi mendatangkan teror dari penagih utang, hingga terancam sita agunan?

Bukan Samurai namanya kalau tak punya jawabannya. Dia tak malu mengakui bahwa dirinya pernah mengalami hal itu. Namun, jurus-jurus yang dimainkannya berhasil membawanya mengalahkan masa-masa itu.

Tentu saja, ini hanya sebagian dari ilmu kredit "ngeyel" yang dibuat Samurai dalam buku Credit Wisdom. Secara garis besar, dia mengajak kita untuk tidak memandang kredit sebagai hal menakutkan.

Lewat buku ini, kita dibawa untuk menjaga kredit tetap sehat dan melihat berbagai masalah perkreditan sebagai sebuah kesempatan. Samurai telah melalui masalah kredit yang terburuk dan sukses bangkit kembali dengan kredit.

Jadi, kalau mau, belajarlah ilmu utang bukan sekadar untuk mencari modal, tapi belajarlah agar kita punya senjata yang siap digunakan untuk bernegosiasi dengan pihak pemberi kredit dalam segala hal, baik pada saat mencari, menambah, menggunakan, atau justru pada saat kita punya masalah dengan pemberi kredit.

Samurai!

(DWINOOR FEBRIAN BESTIYANI/GRASINDO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com