KILAS

Guru dan Tenaga Kependidikan Berperan Vital Mendidik Generasi Bangsa

Kompas.com - 21/08/2017, 16:36 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memilih 108 guru dan tenaga kependidikan (GTK) berprestasi dan berdedikasi 2017.

Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy mengapresiasi para guru dan tenaga kependidikan yang mengikuti seleksi hingga tingkat nasional. Menurut dia, terpilihnya para guru berprestasi dan berdedikasi membawa tanggung jawab terhadap pendidikan generasi mendatang.

"Untuk itu, Saya berharap pembekalan yang diberikan di sini dapat menjadi modal untuk berkiprah lebih jauh di tempat masing-masing," kata Muhadjir di kantor Kemendikbud, Sabtu (19/8/2017) lalu.

Para guru dan tenaga kependidikan yang terpilih di tingkat nasional telah mengikuti seleksi dari tingkat daerah.

Baca: Puluhan Guru SD dan SMP Bersaing dalam Pemilihan Guru Berprestasi 

Pemilihan ini berlangsung sejak tanggal 14-19 Agustus 2017 melalui proses seleksi tes tertulis, wawancara, penilaian portofolio, penilaian praktik baik (best practice) dan presentasi, dengan dua hari durasi ujian yaitu pada 15-16 Agustus 2017.

Para pemenang mendapatkan hadiah beragam, yaitu uang Pembinaan sebesar Rp 20 juta dan komputer jinjing bagi pemenang pertama.

Pemenang kedua meraih uang pembinaan sebesar Rp 17,5 juta dan komputer jinjing. Pemenang ketiga mendapat uang pembinaan senilai Rp 15 juta dan komputer jinjing. Untuk peserta lain yang tidak masuk juara disebut finalis, tidak mendapat komputer jinjing tetapi mendapat uang pembinaan sebesar Rp 5 juta.

Seluruh peserta lomba mendapatkan sertifikat yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, sebagai guru berprestasi dan berdedikasi. 

Tenaga laboran mengikuti Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi 2017. Tenaga laboran mengikuti Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi 2017.

Plt Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Hamid Muhammad mengatakan, Provinsi Jawa Tengah kembali meraih juara umum. Prestasi itu diraih Jawa Tengah selama 10 tahun berturut-turut.

"Hal itu menunjukkan pembinaan di tiap daerah berbeda-beda. Tapi yang lebih menggembirakan, sekarang peraih pemenang tak hanya didominasi dari Jawa tetapi juga dari daerah lain dari luar Jawa," katanya.

Terobosan baru 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan sejumlah terobosan dalam pemilihan tenaga kependidikan berprestasi tahun ini. Penggunaan teknologi digital serta pengujian di tempat, misalnya.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Senin (21/8/2017), teknologi digital digunakan untuk mempermudah pendaftaran peserta. Pendaftaran ulang pemenang tingkat provinsi yang dikirim ke tingkat nasional menggunakan sistem aplikasi online.

Dengan demikian, Kemdikbud lebih cepat mendapatkan data awal portofolio peserta dan naskah karya tulis, serta testimoni kepala dinas pendidikan provinsi.

Baca juga: Kementerian Pendidikan Seleksi Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau